Showing posts with label Opini. Show all posts
Showing posts with label Opini. Show all posts

Kemelut Antara Transportasi Konvensional dan Online, Siapa Yang Benar?

Add Comment
Berita gelombang aksi penolakan transportasi online semakin menyebar, boikot sampai mogok mangkal terjadi di wilayah yang terserang perluasan transportasi, UBER, GO-jek, Grab, adalah media transportasi online yang sering mendapat penolakan, mulai dari jakarta, bogor, bali, malang semua angkutan menolak transportasi online, dengan dalih menurunnya jumlah penumpang, lantas siapa yang benar? mengapa transportasi online disalahkan?



Mari kita mengulas sedikit saja tentang transportasi online, mungkin pertanyaan anda kenapa gojek bisa sebesar itu, apalagi Uber Dan Grab? padahal lebih dulu angkutan konvensional? perlu di ketahui Go-jek Belum lama ini, perusahaan penyedia transportasi online Go-Jek mendapat suntikan dana $550 juta atau setara Rp7 triliun (kurs Rp13.000 per dolar AS) dari perusahaan investasi asal Amerika Serikat KKR & Co. dan Warbug Pincus. Siapa sangka, investasi perusahaan asing tersebut membuat Go-Jek kini lebih bernilai daripada perusahaan transportasi konvensional?



Masuknya modal besar membuat perusahaan transportasi berbasis teknologi ini lebih bernilai daripada perusahaan transportasi konvensional besar yang sejak lama beroperasi di Indonesia, seperti maskapai Garuda Indonesia, dan operator taksi Blue Bird, yang sebenarnya memiliki aset bernilai tinggi. dan di kabarkan melebihi Garuda Indonesia? hal seperi inilah yang membuat kecemburuan di kalangan angkutan umum.

Pada dasarnya cara kerja Gojek ini adalah mempermudah cara memesan layanan seperti ojek, antar makanan dan layanan-layanan lainnya melalui aplikasi android/iOS dengan informasi tarif yang sudah diinformasikan sebelumnya

Pemerintah pun turut andil dalam menerapkan kebijakan, tapi apakah dengan menerapkan tarif atas dan bawah akan mampu meredam para supir angkutan yang marah karena penumpangnya mulai sepi?

Namun yang perlu di garis bawahi, model bisnis aplikasi seperti Go-Jek, ini hanya mempertemukan pemilik kendaraan dan user atau penumpang. pada dasarnya kalau mereka terlebih dulu merangkul para angkutan umum, mungkin aksi demo seperti itu tidak akan terjadi.

salah satu startup di malang bernama Tabook, adalah salah satu startup yang menerapkan model bisnis yang berbeda, tabook adalah startup yang bergerak dalam bidang travel, layaknya traveloka mereka terlebih dahulu merangkul para agen kendaraan umum untuk di jadikan bagian dari aplikasi secara struktural.

Jadi menurut kalian sistem manakah yang baik untuk di terapkan di indonesia? tulis pendapatmu di komentar!!

Gara-gara Meme ini Kembalikan animasi favorit

Add Comment
Televisi sebagai sarana informasi membawa hiburan tersendiri bagi penikmatnya, selain murah acara televisi juga dapat menghibur, memberi informasi yang uptodate, tapi pernahkah anda merasa acara televisi sekarang kurang menarik?, bagi kalian angkatan 90-an beberapa tahun terakhir pasti menantikan acara hiburan, khususnya animasi.

karena lebaynya stasiun televisi dalam menanggapi peraturan KPI dan karena takut kena pentung, beberapa acara favorit anak-anak seperti spongebob dkk kena sensor dan terancam diberhentikan jam tayangnya, berikut beberapa meme yang menyindir pertelevisian indonesia



Kabar penghapusan spongebob dari pertelevisian, memunculkan meme yang menyindir sekaligus menohok pihak pertelevisian, namun nilai positif dari meme ini adalah kembalinya acara kartun favorite ini, walau jam tayang yang tinggal sedikit.


anehnya lagi bayak acara yang tidak mendidik namun tetap ditayangkan sedangkan kartun untuk anak-anak perlahan dihilangkan, Masih ingatkah ada anak yang menangis karena boy meninggal? berikut cuplikannya


inikah yang mungkin diharapkan dari pertelevisian indonesia? dari banyaknya sindiran dan meme yang beredar tidak juga membuat gentar? hmm mungkin saat ini anda patut bersyukur, karena dengan adanya meme beberapa televisi mulai memperbaiki kesalahan mereka dan berbenah, seperti spongebob yang kembali tayang, dan ben 10 yang tayang di salah satu televisi, juga beberapa animasi lainnya yang juga menyusul di beberapa stasiun televisi, juga majunya animasi indonesia seperti Kiko yang bebapa hari lagi akan tayang di stasiun tv korea.

Semoga dengan kembalinya animasi favorit dapat memacu pertumbuhan ekonomi kreatif, khususnya sebagai penggerak animasi indonesia sehingga dapat memberikan tayangan yang berkualitas dan mendidik.

4 Hal ini Untuk Kamu Yang Baperan

Add Comment
orang dengan perasaan yang sensitif atau sering di artikan sebagai bawa perasaan atau baper, cenderung mudah terluka hatinya, apalagi saat membahas masalah pacar, status hubungan dan semacamnya,



4 Hal ini Untuk Kamu Yang Baperan

1. Carilah Tempat Yang Sepi Dan Berusahalah Tenang
saat menghadapi perasaan yang terlalu sensitif, carilah tempat yang jauh dari keramaian, dan berusahalah untuk menenangkan diri, hal ini dibutuhkan untuk menetralisir energi negatif dalam diri anda agar kembali ke kondisi normal. perasaaan tenang bisa menghilangkan stress akibat baper, namun yang harus di garis bawahi bukan untuk anda yang kesepian, karena akan membuat anda semakin baper, dan tidak tahu harus berbuat apa.

2. Berbahagialah
kata warkop tertawalah sebelum tertawa itu dilarang, tapi disini berbahagialah sebelum baper, rasa bahagia timbul juga atas kemauan diri anda sendiri. saat kebahagiaan itu muncul, anda akan dapat mengatur tingkat sensifitas anda sehingga tidak mudah baper saat ada suatu masalah dan mampu menghadapinya.

3. Dengarkan dan saksikan sesuatu yang semangat.
bagi anda yang sering baper mungkin mendengarkan nasihat pak mario teguh bisa membuat anda semangat lagi, walau manusia tidak selamanya benar. anda dapat mengalihkan pikiran anda dengan mendengarkan musik yang upbeat dapat membuat anda semangat lagi, cara ini ampuh untuk mengimbangi kesensifitasan perasaan anda dan membuat nya kembali dalam keadaan normal

4. Yakini bahwa hal ini akan lewat
kondisi dimana perasaa terlalu sensitif memang tidak enak, bukan hanya pada diri sendiri tetapi juga untuk orang di sekitar anda. namun dengan meyakini bahwa masalah dan perasaan tersebut akan lewat, maka perasaan terlalu sensitif atau baper akan teratasi, beri motivasi diri anda untuk bisa melewati fase tersebut.

Surat Terbuka Ketua FPI Kepri Hajarullah Aswad untuk Habib Rizieq Shihab

Add Comment

Assalamu’alaikum. Yang Ana Muliakan dan Hormati Imam Besar FPI Jakarta.
Bib, Ana yg sdh sekian lama antum tunjuk sebagai Imam Daerah DPD FPI Provinsi Kepri, pada kesempatan ini ingin menyampaikan permohonan maaf sedalam2nya, karena tanpa ana sadari “Surat Terbuka” 8 Nopember 2016 sdh menjadi viral medsos seantero Indonesia. Sehingga menyebabkan polemik opini khususnya di internal FPI. Polemik ini pun oleh beberapa oknum FPI dijadikan dasar untuk melancarkan tuduhan2 yang amat naif kpd ana; seperti pengkhianat, pengikut buya, pro Gub. A, munafik, musuh dalam selimut, kasar tdk memiliki rasa hormat kpd pimpinan sampai dikatakan ana sdh lama bukan lagi sbg pengurus FPI. Lebih dahsyat lagi, di Tanjungpinang sdh dijadikan sbg alat untuk melakukan kudeta terhadap kepengurusan FPI Kepri. Padahal kalau sdh nafsu banget menguasai FPI Kepri sebenarnya tidak perlu susah2 mintalah secara baik2, bismillah dgn ikhlas pasti ana serahkan dan langsung sujud syukur.

Bib, secara organisasi ana tdk pernah menolak Gerakan Demo Damai 4-11 sami’na wa atho’na dan juga kebijakan2 DPP FPI sejak tahun2 yang lalu, bahkan ana turut akfif melaksanakan Demo Damai 4-11 di Tanjungpinang dan Batam, dari perencanaan sampai realisasi di lapangan. Namun anapun mohon keikhlasannya agar dapat diberi ruang untuk menyampaikan saran/pendapat sbg autho critic yg sifatnya membangun menuju kesempurnaan tujuan jihad kita. Jadi, surat Terbuka tersebut hanyalah merupakan sebuah kerisauan dan sekedar mengingatkan supaya perjuangan ini sukses di dunia wal akherat. Mungkin oleh beberapa orang di FPI kerisauan ana dianggap berlebihan dan tidak mendasar. Namun ana punya pengalaman selama 16 tahun berdakwah dan berjuang di organisasi FPI dan selalu mengalaminya, tdk perlu dijelaskan di sini. Hal2 yang ana khawatir tsb di atas bukanlah isapan jempol belaka. Dan ana yakin seluruh pengurus FPI dari pusat sampai daerah sdh pernah mengalami diperalat, diancam, dikhianati, dihina, dimaki dan sampai masuk penjara. Sehingga ana merasakan selama di FPI selama itu juga kita akan merasa betapa pahit dan tertekannya hidup berorganisasi. Atas kesabaran dan istiqomah ini, semoga berbuah amal soleh menuju surga Allah tanpa hisab pada yaumil qiyamah nantinya. Amin

Bib, ana sangat berharap setiap jihad2 yg kita lakukan berbuah kesempurnaan dan kemuliaan dunia wal akherat, tentu inipun harapan bagi semuanya. Menurut hemat ana yang fakir ilmu ini, 2 syarat suatu ibadah dapat dikatakan afdhol di sisi Allah; ikhlas dan mengikuti sunnah/manhaj Rasulullah Saw. juga di samping itu ta’at kepada peraturan ulil amri selama tdk berlawanan dgn syari’at. Maaf Bib, ana bukan mau menggurui apalagi merasa lebih faham. Astaghfirullah wa na’uzubillahi min zalik.

Bib, ana sangat cinta dengan FPI dan teramat sayang dengan antum, tanpa terasa 16 tahun kita bersama. Pada sa’at itu organisasi kita msh kecil dan mayoritas saudara2 kita masih takut bergabung. Setiap ceramah dan gerakan dakwah selalu dicurigai dan dihalang2i. Diberikan stigma sbg Islam radikal, teroris, premen berjubah dan intoleransi. Sehingga setiap antum ke Kepri utk Tabligh Akbar yg mendengar kebanyakan hanyalah orang2 kampung/masyarakat biasa dan polisi (pengamanan alias show of force), sedangkan para pejabat negara pada ngacir cari alibi. Tapi Al-hamdulillah kita sukses melewati semua rintangan itu mudah2an seterusnya. Berbagai cerita suka dan pahit menghiasi perjalanan dakwah kita, antum pasti msh ingat ketika kita berdakwah keliling pulau di Kepri. Naik pompong bersama, makan dan nyantap durian bersama, tidur di rumah nelayan. Di kampung Pancur Daek Lingga antum memberikan kuliah tentang Bahaya Syi’ah kepada kami2 dan orang kampung, kamipun terkagum2 dgn begitu luasnya wawasan antum ttg materi itu.

Ingatlah Bib, belasan tahun yang lalu antum pernah berkenalan dan bersaudara dgn orang tua pejuang dakwah di daerah terpencil ustadz Abdul Djalil, sekarang beliau sudah meninggal dunia/tiada. Bahkan Bib, bukan utk riak di FPI juga kita sdh sama2 merasakan nikmatnya hidup di penjara karena sebuah keyakinan yg kita perjuangkan. Oleh sebab itu, sa’at antum berwasiat “seandainya ana ditangkap atau terbunuh teruskan jihad ini”, bagi ana kalimat itu bagaikan halilintar yg terus terang rasanya ana belum siap menerimanya. Allahu Akbar… Ya Allah kumpulkan kami semuanya di surgaMu bersama Rasulullah yang selalu kami rindukan….

Bib, sangatlah mustahil persaudaraan perjuangan yang sudah belasan tahun, kalau hari ini masih ada orang yang menganggap bahwa ana tdk setia/tdk tho’at, telah berkhianat kepada garis perjuangan organisasi dan pro/membela Gub. A yg sdh divonis berdasarkan opini bahwa ybs sdh menistakan Al-Qur’an dan halal darahnya ditumpahkan. Sekalipun pernyataan ana ini masih dapat diperdebatkan dgn menggunakan kata “siapa tahu”. Ana memberikan masukan/kritik agar kita dapat menghargai kelebihan dan keunggulan orang lain, bermakna nilai2 keadilan supaya jgn lenyap di dalam diri kita karena terlampau bersemangat untuk menegakkan hukum. Keadilan merupakan pilar2 jihad dalam Islam dan tidak terpisahkan. Adil itu bukan hanya menegakkan hukum kepada yang bersalah, akan tetapi menjatuhkan hukuman berlebihan di atas kesalahan orang lain adalah kezholiman, atau kezholiman itu juga adalah memvonis seseorang yg belum tentu bersalah walaupun hanya berupa kata-kata.

Bib, secara jujur sekalipun ana setuju dan teramat setuju terduga penista Al-Qur’an harus dipenjara. Namun maaf beribu maaf, ana juga secara sportif hrs menghormati jasa dan kebaikan yang sudah seseorang lakukan untuk masyarakat yg mayoritas umat Islam. Menurut info yg ana terima, al-hamdulillah anak2 DKI sekarang tdk khawatir lagi tidak sekolah karena tdk mampu dari SD sampai dengan SMA karena sdh ditanggung Pemda DKI, ana yakin anak2 tersebut mayoritas muslim dan mungkin juga termasuk anak2 FPI. Mahasiswa sbg rakyat DKI yg kuliah di Univ. Negeri mendapat bantuan bea siswa pertahun Rp. 25 jt sampai dgn Rp. 30 jt, ana yakin mayoritas mahasiswa tsb muslim dan mungkin termasuk mahasiswa dari anak2 FPI. Rakyat DKI sa’at ini sdh tidak khawatir lagi sakit lantaran miskin tdk mampu berobat karena sdh dijamin Pemda. DKI, ana yakin mayoritas muslim dan mungkin termasuk anggota2 FPI. Korupsi di DKI yg dulunya merajalela sekarang sdh jauh berkurang seandainya terlalu berlebihan kalau dikatakan sdh bersih. Memang ada yg mendebat dgn mengatakan banyak juga para bupati, walikota dan gubernur muslim yg bersih tdk korupsi tapi tdk diekspos karena media sa’at ini dikuasai kapitalis. Namun menurut ana sa’at ini tdk cukup bersih tdk korupsi, yg lebih dibutuhkan adalah keberanian kepala daerah memberantas korupsi tanpa kompromi walaupun hrs berhadapan dengan bawahannya, keluarganya, koleganya, tim suksesnya dan DPRD-nya sekalian.

Selanjutnya, banjir yang dulunya berhari2 sekarang sdh begitu cepat surut/kering. Pasar grosir Tanah Abang yang dulunya kumuh, jorok, macet dan premanisme sekarang sdh sangat rapih, bersih, lancar dan aman. Sdh ribuan pengurus masjid dan surau di-hajikan dan di-umrohkan. Sa’at ini di balai kota DKI sdh berdiri masjid yg besar dan megah yg belum sempat dibangun oleh gubernur2 zaman dahulu. Sekarang Al-hamdulillah Pemda. DKI sdg mendirikan Masjid Raya. Taman2 bermain di bangun, waduk2 jorok dan kotor dibuat cantik dan rapi, sistem transportasi terus ditingkatkan seperti pemb. MRT/LRT, tempat maksiat seperti Kali Jodoh dibongkar dan diganti dgn ruang hijau yg sangat sejalan kiprah FPI selama ini, sampai2 makam Islam yg pernah heboh kuburan fiktifpun tdk luput dari pembenahan dan seterusnya seterusnya. Lantaran program2 pembangunan Pemda. DKI tsb konsumennya mayoritas muslim dibandingkan non muslim, boleh jadi taqdir Allah atas Gubernur Non Muslim memimpin DKI Jakarta adalah sebuah sarkasme untuk kita sbg umat dan juga pemimpin2 Islam. Sejarah kota metropolitan ini dapat menjadi saksi nyata bagaimana wajah ibu kota pada tahun2 sebelumnya yg dipimpin para Gubernur muslim. Maaf, tdk ada niat untuk mengkerdilkan kontribusi yg sdh mereka perbuat untuk warga ibu kota. Kita juga boleh menolak hypotesa yang kita anggap sesat bahwa “pemimpin kafir yag adil dan amanah lebih baik dari pemimpin muslim yg zholim”. Namun setidaknya phenomena gaya kepemimpinan Ahok yg “bersih dan anti korupsi” otomatis sdh dapat membuktikan kebenaran hypotesa di atas. Maka menurut hemat ana, selayaknya kita khususnya warga DKI wajib bersyukur mendapatkan Gubernur yg anti dan berani melawan korupsi. Inilah pemimpin langka yg sulit dicari sepanjang sejarah perjalanan bangsa ini pasca kemerdekaan. Dan prestasi2 yg sdh ditoreh oleh Gub. A berdampak nyata terhadap penampilan Jakarta sa’at ini. Allah punya cara sendiri untuk mencurahkan rezki/karuniaNya dan Allah juga punya rencana sendiri untuk mengukur sampai dimana kadar syukur hamba2Nya. Dan Kitapun sama2 paham bgm kesudahan umat2 terdahulu yang kufur nikmat. Na’uzubillah min zalik.

Sekedar mempertegas, ana paparkan semua ini berdasarkan pengamatan dan penelitian berdasarkan komparasi dgn gubernur2 sebelumnya. Ana juga tdk bermaksud membuka ruang debat publik, karena ana juga mafhum tentu ada yg tdk sependapat sembari memaparkan keburukan dan kelemahan Pemda DKI yg mungkin jumlahnya lebih banyak dibandingkan prestasi2 di atas, karena kita sama2 tahu salah satu kelebihan kita sbg manusia adalah paling lihai meneropong kelemahan orang lain. Inilah realitas yg terjadi selama ini, hanya yg terpenting adalah tergantung kejujuran di hati kita masing2. Sbgmana kata2 bijak orang kampung; “kalau mau seribu jalan kalau enggan berjuta dalih”. Namun sekali lagi yg ana paparkan bedasarkan level kejujuran diri ana sendiri yg masih tahap mau belajar jujur. Anapun tdk ada kepentingan, anak tidak kenal Ahok sebaliknya Ahok apa lagi. Program Pemda. DKI secara langsung tdk kena mengena dgn ana, karena ana warga Kepri bukan warga DKI, yg pasti tdk dpt ikut berpartisipasi dalam Pilkada Jakarta. Dalam hingar bingar polemik ini ada baiknya kita renungkan sebuah sabda Rosulullah Saw. ” orang yg terbaik di antara kamu adalah yang paling banyak mendatangkan manfaat untuk orang lain”. (Hadits).

Bib, mohon maaf lagi. Dengan kebaikan2 yg begitu banyak yg diberikan seseorang kepada umat Islam, hal inilah yang mungkin memberikan perbedaan antara kita, ana sangat menghormati ketegasan antum, terus terang level ana belum sampai ke maqom antum.
Banyak yg sependapat dgn antum, bahwa kita tdk boleh lemah dlm berjuang untuk menegakan hukum kepada seseorang yg diduga mendustakan Al-Qur’an. Di medsos bbrp hari yang lalu ana membaca sebuah tulisan bahwa kalau di zaman Rasulullah Saw. penghina al-Quran dihukum mati. Pandangan ini boleh2 saja, hanya sbg pembanding sepanjang yg ana pelajari kasus penghinaan yg dilakukan oleh seseorang terhadap Al-Qur’an zaman Rasulullah Saw. dilakukan oleh seseorang secara berulang2 dan diikuti dgn sifat permusuhan. Menebar syair2 propaganda palsu utk mempengaruhi orang banyak yang bersifat mengejek dan memperolok2. Bahkan dgn penghinaan Al-Qur’an ybs menebar kebencian. Rasulullah Saw. sdh beberapa kali menasehati dan memperingatkan untuk berhenti namun tetap saja tidak peduli dan bahkan menantang. Maka akhirnya Rasulullah tegakkan hukum secara tegas dan penghina Al-Qur’an tsb dieksekusi.

Seandainya kasus penghinaan Al-Qur’an zaman Rasulullah Saw. mau dijadikan sbg legalitas fiqh untuk menghakimi Gub. A sbg terduga melakukan hal yang sama, maka menurut hemat ana yg fakir ilmu adalah kurang tepat. Mengapa? Karena tuduhan kita sbg kelompok yg berkeyakinan bahwa Gub. A sdh melakukan Penistaan Al-Qur’an itu dari pemahaman kita terhadap ucapan ybs dan kemudian belakangan diketahui sdh ada editan. Namun di kelompok lain juga mengatakan bahwa ucapan tsb sama sekali tdk bersifat penghinaan. Dan kitapun sama2 tdk tahu di hadapan Allah siapa yang paling benar di antara dua kelompok yg saling berseberangan ini. Lain halnya kalau Gub. A memang memiliki niat menghina Al-Qur’an secara langsung. Hal ini dapat dilihat dari perbuatan2nya, seperti menginjak2 Al-Qur’an, merobek-robek Al-Qur’an, memperolok-olok Al-Qur’an, mengejek umat Islam yg membaca Al-Qur’an, mencampuradukkan Al-Qur’an dgn musik atau syair2 yang dilakukan dgn penuh kebencian dan permusuhan secara berulang2, persis seperti zaman Rasulullah Saw. Ana yakin, pasti kita sepaham tdk akan ada lagi perbedaan pendapat. Dan kitapun tdk keberatan kalau penista Al-Qur’an ini dihukum mati sekalipun.
Kesimpulannya, kalau kita saja belum tahu siapa yang paling benar di hadapan Allah, maka jgnlah terlalu berlebih2an. Mari kita tegakkan hukum itu secara proposional, berbaik sangka dan secara ikhlas menghormati prosedurnya. Berilah kepercayaan kepada para penegak hukum untuk bekerja secara professional, transparan dan bertanggung jawab. Tugas kita mengawal dan mengawasi supaya proses hukum tsb berjalan lancar, on the trakc, adil dan steril intervensi. Apalagi sdh ada jaminan berulang kali dari Bpk. Presiden, Wakil Presiden dan Kapolri. Jgn mendahului kenerja polisi dgn buruk sangka, fitnah dan ketidakpercayaan. Karena hal itu tdk ada manfaatnya sama sekali kecuali membuat pahala kita menjadi berkurang dan dosa semakin bertambah. Allahpun tdk suka kepada umatnya yg berlebih2an dalam menghadapi suatu masalah. Masak, hanya gara2 keceplos ngomong ancamannya kudeta yang dihalunisasi dgn istilah jihad konstitusi, sebuah istilah hukum tatanegara yg masih asing di telinga dan tdk pernah tercatat dalam kitab hukum manapun. Sedangkan di dalam Al-Qur’an Allah mengingatkan kita; “Katakanlah: Setiap orang berbuat menurut keadaannya masing2. Maka Tuhanmu lebih mengetahui siapa di antara kamu yg paling benar jalannya”. (QS. Al-Isro’: 84).

Bib, kita sdh sama2 tahu pemberian maaf itu adalah salah satu keunggulan Islam dan merupakan salah satu akhlak mulia. Dosa besar sekalipun dalam kasus pembunuhan maka hukumnya di bunuh juga, itulah hukum qishos. Namun Allah masih memberikan peluang untuk pembunuh tsb berumur panjang apabila ahli waris memaafkannya. Sungguh indah ajaran Islam kita ini, salah satu tujuannya untuk menghapus perasaan dendam kusumat di antara umat manusia. Sebaliknya, apakah tdk ada sedikit celah untuk memaafkan seseorang yg sdh mengaku salah dan juga sdh berkali2 meminta maaf. Apalagi dgn kebijakan dan programnya sdh sangat bermanfaat untuk umat Islam DKI dan sdh terbukti jasa baiknya. Mungkin msh ada juga yg tetap menolak dgn fakta2 yg sdh terang benderang ini; paling bahasanya; ahh !!! itukan bukan program individu kepala daerah tapi sifatnya kolektif, nanti penggantinyapun mungkin lebih hebat lagi. Maaf, inilah bahasa orang dungu berlagak intelek, bagaimana logikanya kita lebih yakin kepada angan2 yg belum mungkin terjadi dari pada fakta yg sdh wujud di depan mata? Ibarat pepatah “melepaskan merpati yg sdh di tangan mengharap punai yg sedang terbang”.

Bib, ana selalu ingat pesan antum; di dalam Islam sebuah perjuangan yg dilihat prosesnya karena itulah domain kita sebagai abid ladang untuk beramal soleh. Sedangkan hasil adalah hak prerogatif Allah Yang Maha Teliti. Namun dalam praktek sepertinya sangat sulit dan ketidaksabaran kita yang terkadang lebih dominan. Apalagi di dalam baris perjuangan tersebut ada yg mengkritisi dan berbeda pendapat dgn arus besar. Padahal perbedaan pendapat di kalangan umat Islam itu lumrah dan sudah terjadi sejak era Rasulullah Saw, para sahabat, tabi’in dan tabi’it, tergantung bgm kita memanegnya.
Oleh sebab itu, kita tdk perlu berkonfrontasi bila sa’at ini dalam Pilkada terjadi perbedaan pendapat boleh tidaknya non muslim menjadi pemimpin. Bagi yg berpendapat HARAM TOTAL silakan saja, mungkin argumentasinya berdasarkan tafsir ayat secara tekstual. Namun bersamaan itu juga kitapun harus toleran ketika sebagian menghalalkan seorang non muslim jadi pemimpin dgn syarat dalam kondisi damai, mungkin landasan tafsirnya berdasarkan asbabun nuzul/sebab2 suatu ayat diturunkan. Pun, ikhtilaf tentang masalah ini sdh terjadi sejak zaman para ulama klasik, bukan sa’at musim pilkada saja. Kita mengetahui para ulama terdahulu sangat terkenal dgn keluasan ilmunya, kesederhanaan hidupnya dan juga sangat diakui sifat zuhud dan wara’nya. Namun dalam keragaman pendapat, mereka tidak pernah saling caci maki, ngotot merasa benar sendiri, menyebar fitnah ataupun berdebat kusir. Justru sebaliknya, mereka saling berlomba bersikap tawadhu’ dalam keilmuan mereka sangat khawatir/takut kalau2 ijtihad mereka keliru. Subhanallah, sebuah warisan intelektual yg sungguh tidak ternilai harganya. Sungguh luar biasa, betapa sangat moderat dan demokratisnya para ulama terdahulu sekalipun mereka hidup dalam sistem kerajaan/kesultanan.

Hanya bagi saudara2 ana yang berpendapat HARAM TOTAL memilih pemimpin kafir, konsewensinya pendapat itu tdk boleh bersifat parsial alias pilih2 tebu. Pendapat tsb harus bersifat umum yang pengharamannya berlaku untuk semua jabatan yg berindikasi sebagai wali/pemimpin/karib/teman akrab atau orang kepercayaan. Penting untuk diwaspadai, jangan sampai kita mengulangi kedurhakaan umat2 terdahulu; bila hukum2 Allah sesuai dgn keinginan mereka maka mereka amalkan, namun kalau hukum2 Allah tdk sesuai dengan selera mereka maka mereka campakkan kebelakang. Akhirnya mereka menanggung kehinaan di dunia wal akherat dari Allah Swt. Artinya non muslim harus dilarang/diharamkan utk dipilih/diangkat untuk menjadi pemimpin semua level, baik dari tingkat Rt, Rw, lurah, camat sampai presiden. Begitupun tak terkecuali pemimpin militer, para menteri, para anggota dewan, para kepala dinas dan juga kepala bidang apa saja yang mengelola hajat hidup umat Islam. Prinsip ini dalam tataran kehidupan privat syah2 saja diamalkan dgn menggunakan hak pilih dalam Pemilu sesuai dgn keyakinan kita. Persoalan maha dahsyat akan timbul apabila prinsip ini diterapkan secara paksa dan sefihak dalam kehidupan publik/bernegara. Bermakna secara otomatis kita telah membawa bangsa ini mundur ke belakang lagi, mengkhianati Piagam Jakarta, menyelisihi amanat para founding father (bapak bangsa) dan terakhir negara Kesatuan Republik Indonesia di ambang kehancuran. Pertanyaannya, apakah mungkin Allah meridhoi perbuatan kita yg diyakini sbg amal soleh tapi mendatangkan kemudhoratan yg lebih besar untuk bangsa Indonesia???

Bib, mohon maaf untuk kesekian kalinya. Saya merasa dalam kasus penistaan agama, memang antara kita terdapat perbedaan. Namun pada hakekatnya sekali lagi ana hanya mengingatkan dalam berjuang/berjihad kita wajib bersandar dgn manhaj Rasulullah Saw. dan tetap menganut prinsip2 keadilan. Perjuangan dalam Islam tidak boleh dilakukan dgn cara2 bathil dan inkonstitusional apapun alasannya. Ana sebenarnya malu menyampaikan hal ini kepada antum, ibaratnya mengajar ikan berenang. Dengan kecerewatan ana ini, sangatlah lumrah dikabarkan dalam sebuah berita bahwa ana adalah pengurus FPI Daerah yg dianggap tidak ada atau sdh mengundurkan diri. No problem, ana tetap ikhlas menerima konsekwensi ini dan ana yakin sbg keputusan yg terbaik buat FPI. Oleh sebab itu, ba’da qiyamul lail dengan mengucapkan bismillah sejak malam ini ana MENGUNDURKAN DIRI dari Keanggotaan dan Kepungurusan FPI. Insya Allah surat hitam di atas putih akan ana kirimkan secepatnya, kalau diperlukan. Terakhir Bib, ana merindukan antum untuk kembali seperti dulu/awalun kita berjuang, hidup penuh kesederhanaan. Rasulullah Saw. hidupnya tidak lebih mewah dgn Abu Huroiroh ra. yg dikenal sbg salah satu sahabat yg termiskin. Mohon maaf atas segala kesalahan dan kekhilafan. Jayalah FPI. Amin…
Tanjungpinang, 14 Nopember 2016. Wassalam, dari saudara Antum dunia wal akherat. Hajarullah Aswad.

7 Trik Jitu Menyingkirkan Tanda-Tanda Orang Ketiga. Nggak Mau ‘Kan Hubunganmu Kandas Begitu Saja?

Add Comment



Biasanya hubungan yang lagi berjalan santai, nggak ada masalah, dan saling berkomitmen tiba-tiba akan diganggu oleh keberadaan orang ketiga. Entah dari pihak cewek atau cowok, godaan itu akan datang tanpa disadari. Awalnya sih hanya kenalan saja menambah teman, eh lambat laun jika tak ditangani dengan cara yang tepat bisa beralih dari pasangan juga. Duh!

Oleh karena itu, kali ini Hipwee Tips akan coba memberikan jalan keluar buat kamu dan pasangan yang lagi punya masalah gara-gara orang ketiga. Mulai dari bagaimana cara bicara ke pasangan, sampai harus menangani penganggu ini seperti apa. Begini langkah-langkah realistisnya…

1. Saling terbuka itu penting. Jujur sajalah kalau memang ada yang deketin



saling terbuka via www.stutteringbuffalo.com
Sayang, Aku mau bicara…
Apa?
Nih, dari kemarin ada cewek yang suka komenin Instagram Stories-ku.
Terus?
Aku diemin sih, tapi dia komen nggak jelas terus nih…
Trik realistis yang satu ini adalah tahap awal yang bisa kamu lakukan dengan mudah. Meski agak berat karena harus menyiapkan mental, kejujuranmulah yang dipertaruhkan di sini. Cobalah untuk membicarakan hal ini di saat yang tepat agar semuanya nggak berbuah menjadi ‘bencana’.
Jangan lupa, pakailah kalimat yang enak di dengar supaya pasanganmu nggak berpikir macam-macam.

2. Jangan lupa berikan saran seperti apa sikap satu sama lain dalam menghadapi seorang ‘pengganggu’. Tukar pikiran dalam hubungan itu perlu

 


bicarakan harus bersikap apa via viralsocially.com
Aku harus gimana?
Tanggapi sewajarnya saja. Dia nanya, kamu jawab. Jangan kebablasan.
Setelah saling terbuka tentang kemunculan orang ketiga dalam hubungan, kalian harus berikan saran tentang sikap apa yang akan dilakukan untuk menghadapinya. Saat mengungkapkannya pun, kamu dan dia nggak boleh saling menutupi cuma lantaran nggak enak hati. Jadi, harus benar-benar jujur kalau kalian harus bagaimana dalam rangka menghadapi pengganggu ini. Jujur sajalah, daripada nanti menyesal.

3. Jaga intensitas pertemuan dan komunikasi. Sering-seringlah telepon atau paling tidak SMS setiap hari

 


sering bertemu deh via koalasplayground.com

Diblokir Pemerintah, Apakah BIGO Live Haram!?

Add Comment

Siapa sih yang nggak kenal dengan BIGO Live? Aplikasi live streaming yang sukses di Asia ini berhasil menyedot banyak perhatian pengguna smartphone karena membawa angin segar di ranah media sosial.

Namun sayang, angin segar yang dibawa BIGO Live berujung petaka. BIGO Live diblokir pemerintah karena banyaknya laporan dari masyarakat. Mungkinkah BIGO Live diblokir karena haram?

BIGO Live Haram?

Di BIGO Live, semakin kita sering melakukan live streaming, semakin besar kesempatan untuk dikenal dan dapat uang. Ada juga aplikasi yang hampir sama dengan BIGO Live, yakni Nonolive. Sebenarnya, mungkin nggak sih BIGO Live itu diblokir karena haram? Soalnya...

Rentan Unsur Pornografi di BIGO Live

Di BIGO Live, Host (penyiar) bebas untuk menyiarkan apa pun aktivitasnya. Dampaknya, banyak wanita cantik di BIGO Live yang berani melakukan adegan pornografi menggoda saat live streaming. Tujuannya untuk mencari rupiah lewat Beans yang dikumpulkan. Padahal ini jelas haram, karena termasuk zina.
bigo-live-haram (1)
Mata zinanya melihat, telinga zinanya mendengar, lidah zinanya berbicara, tangan zinanya memegang, kaki zinanya melangkah, dan hati zinanya gairah dan bayangan pikiran kotor. Sementara kemaluan yang akan membenarkan atau mendustakan terjadinya zina sesungguhnya. (HR. Muslim 2657).

Transaksi Online

Dengan iming-iming berupa Gift (reward) dengan Beans yang tinggi, Host dipancing untuk melakukan tindakan tidak senonoh. Banyak Host rela melakukannya walau beresiko kena Banned. Sayangnya, Banned ini hanya sementara sehingga pengguna tetap bisa melakukan penukaran Reward di lain waktu.
bigo-live-haram (2)
FYI, di dalam BIGO Live ada Diamond yang bisa dibeli untuk diberikan kepada Host. Istilah kerennya nyawer. Ke depannya, jika Host sudah mengumpulkan minimal 6.700 Beans, maka bisa ditukarkan dengan uang tunai. Maka pantas saja jika banyak Host rela siaran seksi dan tidak senonoh demi mendapat Gift.
bigo-live-haram-4
Prostitusi adalah perbuatan perempuan atau laki-laki yang menyerahkan badannya untuk berbuat cabul, dengan mendapatkan upah. [Kartini Kartono (1997: 207)]
Terlepas dari haram atau tidaknya BIGO Live, aplikasi ini memang banyak meresahkan masyarakat. Maka tak heran jika kemudian Pemerintah memblokir BIGO Live. Meski demikian, yang diblokir Pemerintah baru DNS-nya saja sehingga ada beberapa fitur yang sudah tidak bisa diakses di dalamnya.
Apa kamu masih ada yang menggunakan BIGO Live?
Powered by Blogger.