Showing posts with label LIFE. Show all posts
Showing posts with label LIFE. Show all posts

Ceplukan, Hama Yang Digemari Dengan Harga Tinggi

Add Comment
Bagi kalian yang hidup di desa Sewaktu kecil pernahkah kalian bermain layang-layang disawah? pasti pernah, letihnya bermain mungkin ada saatnya kamu menemui pohon kecil, dan memakan buah yang rasanya manis dan kecut, itulah ceplukan,


Ciplukan atau Physalis angulata L. lazim tumbuh di kebun, tegalan, tepi jalan, semak, atau hutan. Buah ini juga dikenal dengan sebutan morel berry di Inggris, ceplukan di Jawa, cecendet di Sunda, keceplokan di Bali, dan leletokan di Minahasa. Meski dulu hanya dikenal sebagai mainan anak-anak, kini ciplukan digemari dan dijual dengan harga tinggi.

Ceplukan kini di jual secara online, dan di supermarket buah dengan harga yang lumayan tinggi, untuk perkilonya dihargai sampai 250-500 ribu, fantastis bukan? ceplukan yang dulunya bisa kita dapatkan secara gratis, dan bisa makan sepuasnya kini sedang naik kasta menjadi makanan mewah, bahkan mengalahkan Apel, Jeruk dan Anggur.

Melambungnya ceplukan tak lepas dari berbagai macam manfaat, Sejatinya, ciplukan adalah buah asli Amerika yang tersebar luas di daerah tropis dunia. Buah kaya manfaat ini biasa tumbuh di daerah dengan ketinggian antara 1-1550 mdpl. Penelitian lebih lanjut mengenai manfaat ciplukan dilakukan Mahalakshmi AM dan Ramesh B. Nidavani dalam Indo American Journal of Pharmaceutical Research, 2014.

Ciplukan mengandung banyak zat bermanfaat, di antaranya karbohidrat, lipid, mineral, dan vitamin. Masyarakat biasa memanfaatkan daunnya secara tradisional untuk melawan radang kandung kemih, limpa dan hati. Mandi dengan air rebusan tanaman ciplukan baik untuk untuk meredakan peradangan pada kulit serta rematik.

Ada juga yang menggunakannya dalam pengobatan tradisional untuk mengatasi hepatitis, sakit tenggorokan, sakit perut, malaria, asma, ginjal, kandung kemih, penyakit kuning, asam urat, dan demam. Sementara, buahnya digunakan untuk mengobati bisul, luka, konstipasi, dan masalah pencernaan.

Di lembah Amazon, masyarakat menggunakan jus ciplukan sebagai obat penenang, depuratif (pembersih darah), anti-rematik, dan meredakan sakit telinga. Di Taiwan, ciplukan digunakan sebagai obat tradisional diabetes, hepatitis, asma, dan malaria. Penduduk pedesaan di Peru menggunakan daunnya untuk penyakit hati, malaria, dan hepatitis. Dan di Afrika Barat, mereka percaya ciplukan bisa menyembuhkan kanker.

Berminat Untuk Beli Ceplukan? Atau ingin mencoba keberuntungan jadi petani ceplukan? Atau Jadi Hunter Ceplukan Di sawah? haha yang pasti Like Dan Share Post Ini Jika Kalian Menyukainya

Islam Afganistan, Suriah, Irak, ISIS, Berperang Sesama Islam, Kok Islam Indonesia Masih Utuh?

Add Comment

Islam Kejawaan (Taddaburan/maiyahan)

Islam Afganistan, Suriah, Irak, ISIS, Berperang Sesama Islam, Kok Islam Indonesia Masih Utuh? Renungan NU





 Alhamdulillah, akhir-akhir ini orang merasakan manfaatnya Nahdlatul Ulama (NU). Dulu, orang yang paling bahagia, paling sering merasakan berkahnya NU adalah keluarga orang yang sudah meninggal : setiap hari dikirimi doa dan tumpeng.

Hari ini begitu dunia dilanda kekacauan, ketika Dunia Islam galau: di Afganistan perang sesama Islam, di Suriah perang sesama Islam, di Irak, perang sesama Islam. Semua ingin tahu, ketika semua sudah jebol, kok ada yang masih utuh: Islam di Indonesia. Akhirnya semua ingin kesini, seperti apa Islam di Indonesia kok masih utuh.

Akhirnya semua sepakat: utuhnya Islam di Indonesia itu karena memiliki jamiyyah NU. Akhirnya semua pingin tahu NU itu seperti apa. Ternyata, jaman dulu ada orang Belanda yang sudah menceritakan santri NU, namanya Christia Snouck Hurgronje. Dia ini hafal Alquran, Sahih Bukhori, Sahih Muslim, Alfiyyah Ibnu Malik, Fathul Mu’in , tapi tidak islam, sebab tugasnya menghancurkan Islam Indonesia.

Mengapa? Karena Islam Indonesia selalu melawan Belanda. Sultan Hasanuddin, santri. Pangeran Diponegoro atau Mbah Abdul Hamid, santri. Sultan Agung, santri. Mbah Zaenal Mustofa, santri. Semua santri kok melawan Belanda. Akhirnya ada orang belajar secara khusus tentang Islam, untuk mencari rahasia bagaimana caranya Islam Indonesia ini remuk. Snouck Hurgronje masuk ke Indonesia dengan menyamar namanya Syekh Abdul Ghaffar.

Dia belajar Islam, menghafalkan Alquran dan Hadis di Arab. Maka akhirnya paham betul Islam. Hanya saja begitu ke Indonesia, Snouck Hurgronje bingung: mencari Islam dengan wajah Islam, tidak ketemu. Ternyata Islam yang dibayangkan dan dipelajari Snouck Hurgronje itu tidak ada. Mencari Allah disini tidak ketemu, ketemunya Pangeran. Ketemunya Gusti. Padahal ada pangeran namanya Pangeran Diponegoro. Ada Gusti namanya Gusti Kanjeng. Mencari istilah shalat tidak ketemu, ketemunya sembahyang. Mencari syaikhun, ustadzun , tidak ketemu, ketemunya kiai. Padahal ada nama kerbau namanya kiai slamet. Mencari mushalla tidak ketemu, ketemunya langgar. Maka, ketika Snouck Hurgronje bingung, dia dibantu Van Der Plas. Ia menyamar dengan nama Syekh Abdurrahman.

Mereka memulai dengan belajar bahasa Jawa. Karena ketika masuk Indonesia,
mereka sudah bisa bahasa Indonesia, bahasa Melayu, tapi tidak bisa bahasa Jawa. Begitu belajar bahasa Jawa, mereka bingung, strees. Orang disini makanannya nasi (sego). Snouck Hurgronje dan Van Der Plas tahu bahasa beras itu, bahasa inggrisnya rice, bahasa arabnya ar-ruz . Yang disebut ruz, ketika di sawah, namanya pari, padi. Disana masih ruz, rice. Begitu padi dipanen, namanya ulen-ulen, ulenan. Disana masih ruz, rice. Jadi ilmunya sudah mulai kucluk , korslet. Begitu ditutu, ditumbuk, digiling, mereka masih mahami ruz, rice , padahal disini sudah dinamai gabah. Begitu dibuka, disini namanya beras, disana masih ruz, rice . Begitu bukanya cuil, disini namanya menir, disana masih ruz, rice. Begitu dimasak, disini sudah dinamai sego , nasi, disana masih ruz, rice. Begitu diambil cicak satu, disini namanya upa, disana namanya masih ruz, rice. Begitu dibungkus daun pisang, disini namanya lontong, sana masih ruz, rice.

Begitu dibungkus janur kuning namanya ketupat, sana masih ruz, rice. Ketika diaduk dan hancur, lembut, disini namanya bubur, sana namanya masih ruz, rice. Inilah bangsa aneh, yang membuat Snouck Hurgronje judeg, pusing. Mempelajari Islam Indonesia tidak paham, akhirnya mencirikan Islam Indonesia dengan tiga hal. Pertama, kethune miring sarunge nglinting (berkopiah miring dan bersarung ngelinting). Kedua, mambu rokok (bau rokok). Ketiga, tangane gudigen (tangannya berpenyakit kulit). Cuma tiga hal itu catatan (pencirian Islam Indonesia) Snouck Hurgronje di Perpustakaan Leiden, Belanda.

Tidak pernah ada cerita apa-apa, yang lain sudah biasa. Maka, jangankan Snouck Hurgronje, orang Indonesia saja kadang tidak paham dengan Islam Indonesia, karena kelamaan di tanah Arab. Lihat tetangga pujian, karena tidak paham, bilang bid’ah . Melihat tetangga menyembelih ayam untuk tumpengan, dibilang bid’ah. Padahal itu produk Islam Indonesia. Kelamaan diluar Indonesia, jadi tidak paham. Masuk kesini sudah kemlinthi, sok-sokan, memanggil Nabi dengan sebutan “Muhammad” saja. Padahal, disini, tukang bakso saja dipanggil “Mas”. Padahal orang Jawa nyebutnya Kanjeng Nabi. Lha , akhir-akhir ini semakin banyak yang tidak paham Islam Indonesia. Kenapa? Karena Islam Indonesia keluar dari rumus-rumus Islam dunia, Islam pada umumnya. Kenapa? Karena Islam Indonesia ini saripati (essensi) Islam yang paling baik yang ada di dunia. Kenapa? Karena Islam tumbuhnya tidak disini, tetapi di Arab.

Rasulullah orang Arab. Bahasanya bahasa Arab. Yang dimakan juga makanan Arab. Budayanya budaya Arab. Kemudian Islam datang kesini, ke Indonesia. Kalau Islam masuk ke Afrika itu mudah, tidak sulit, karena waktu itu peradaban mereka masih belum maju, belum terdidik. Orang belum terdidik itu mudah dijajah. Seperti pilkada, misalnya, diberi Rp 20.000 atau mie instan sebungkus, beres. Kalau mengajak orang berpendidikan, sulit, dikasih uang Rp 10 juta belum tentu mau. Islam datang ke Eropa juga dalam keadaan terpuruk.

Tetapi Islam datang kesini, mikir-mikir dulu, karena bangsa di Nusantara ini sedang kuat-kuatnya. Bangsa anda sekalian ini bukan bangsa kecoak. Ini karena ketika itu sedang ada dalam kekuasaan negara terkuat yang menguasai 2/3 dunia, namanya Majapahit. Majapahit ini bukan negara sembarangan. Universitas terbesar di dunia ada di Majapahit, namanya Nalanda. Hukum politik terbaik dunia yang menjadi rujukan adanya di Indonesia, waktu itu ada di Jawa, kitabnya bernama Negarakertagama. Hukum sosial terbaik ada di Jawa, namanya Sutasoma. Bangsa ini tidak bisa ditipu, karena orangnya pintar-pintar dan kaya-raya. Cerita surga di Jawa itu tidak laku. Surga itu (dalam penggambaran Alquran): tajri min tahtihal anhaar (airnya mengalir), seperti kali. Kata orang disini: “mencari air kok sampai surga segala? Disini itu, sawah semua airnya mengalir.” Artinya, pasti bukan itu yang diceritakan para ulama penyebar Islam. Cerita surga tentang buahnya banyak juga tidak, karena disini juga banyak buah. Artinya dakwah disini tidak mudah. Diceritain pangeran, orang Jawa sudah punya Sanghyang Widhi.

Diceritain Ka’bah orang jawa juga sudah punya stupa: sama-sama batunya dan tengahnya sama berlubangnya. Dijelaskan menggunakan tugu Jabal Rahmah, orang Jawa punya Lingga Yoni. Dijelaskan memakai hari raya kurban, orang Jawa punya peringatan hari raya kedri. Sudah lengkap. Islam datang membawa harta-benda, orang Jawa juga tidak doyan. Kenapa? Orang Jawa pada waktu itu beragama hindu. Hindu itu berprinsip yang boleh bicara agama adalah orang Brahmana, kasta yang sudah tidak membicarakan dunia. Dibawah Brahmana ada kasta Ksatria, seperti kalau sekarang Gubernur atau Bupati. Ini juga tidak boleh bicara agama, karena masih ngurusin dunia. Dibawah itu ada kasta namanya Wesya (Waisya), kastanya pegawai negeri. Kasta ini tidak boleh bicara agama. Di bawah itu ada petani, pedagang dan saudagar, ini kastanya Sudra . Kasta ini juga tidak boleh bicara agama. Jadi kalau ada cerita Islam dibawa oleh para saudagar, tidak bisa dterima akal. Secara teori ilmu pengetahuan ditolak, karena saudagar itu Sudra dan Sudra tidak boleh bicara soal agama. Yang cerita Islam dibawa saudagar ini karena saking judeg-nya, bingungnya memahami Islam di Indonesia. Dibawahnya ada kasta paria, yang hidup dengan meminta-minta, mengemis. Dibawah Paria ada pencopet, namanya kasta Tucca. Dibawah Tucca ada maling, pencuri, namanya kasta Mlecca. Dibawahnya lagi ada begal, perampok, namanya kasta Candala. Anak-anak muda NU harus tahu. Itu semua nantinya terkait dengan Nahdlatul Ulama. Akhirnya para ulama kepingin, ada tempat begitu bagusnya, mencoba diislamkan.

Ulama-ulama dikirim ke sini. Namun mereka menghadapi masalah, karena orang-orang disini mau memakan manusia. Namanya aliran Bhirawa. Munculnya dari Syiwa. Mengapa ganti Syiwa, karena Hindu Brahma bermasalah. Hindu Brahma, orang Jawa bisa melakukan tetapi matinya sulit. Sebab orang Brahma matinya harus moksa atau murco. Untuk moksa harus melakukan upawasa. Upawasa itu tidak makan, tidak minum, tidak ngumpulin istri, kemudian badannya menyusut menjadi kecil dan menghilang. Kadang ada yang sudah menyusut menjadi kecil, tidak bisa hilang, gagal moksa, karena teringat kambingnya, hartanya. Lha ini terus menjadi jenglot atau batara karang. Jika anda menemukan jenglot ini, jangan dijual mahal karena itu produk gagal moksa. Pada akhirnya, ada yang mencari ilmu yang lebih mudah, namanya ilmu ngrogoh sukmo .

Supaya bisa mendapat ilmu ini, mencari ajar dari Kali. Kali itu dari Durga. Durga itu dari Syiwa, mengajarkan Pancamakara. Supaya bisa ngrogoh sukmo, semua sahwat badan dikenyangi, laki-laki perempuan melingkar telanjang, menghadap arak dan ingkung daging manusia. Supaya syahwat bawah perut tenang, dikenyangi dengan seks bebas. Sisa-sisanya sekarang ada di Gunung Kemukus. Supaya perut tenang, makan tumpeng. Supaya pikiran tenang, tidak banyak pikiran, minum arak. Agar ketika sukma keluar dari badan, badan tidak bergerak, makan daging manusia. Maka jangan heran kalau muncul orang-orang macam Sumanto. Ketika sudah pada bisa ngrogoh sukmo, ketika sukmanya pergi di ajak mencuri namanya ngepet . Sukmanya pergi diajak membunuh manusia namanya santet. Ketika sukmanya diajak pergi diajak mencintai wanita namanya pelet. Maka kemudian di Jawa tumbuh ilmu santet, pelet dan ngepet. Ada 1.500 ulama yang dipimpin Sayyid Aliyudin habis di-ingkung oleh orang Jawa pengamal Ngrogoh Sukma. Untuk menghindari pembunuhan lagi, maka Khalifah Turki Utsmani mengirim kembali tentara ulama dari Iran, yang tidak bisa dimakan orang Jawa. Nama ulama itu Sayyid Syamsuddin Albaqir Alfarsi. Karena lidah orang Jawa sulit menyebutnya, kemudian di Jawa terkenal dengan sebutan Syekh Subakir. Di Jawa ini di duduki bala tentara Syekh Subakir, kemudian mereka diusir.

Ada yang lari ke Pantai Selatan, Karang Bolong, Srandil Cicalap, Pelabuhan Ratu, dan Banten. Di namai Banten, di ambil dari bahasa Sansekerta, artinya Tumbal. Yang lari ke timur, naik Gunung Lawu, Gunung Kawi, Alas Purwo Banyuwangi (Blambangan). Disana mereka dipimpin Menak Sembuyu dan Bajul Sengoro. Karena Syekh Subakir sepuh, maka pasukannya dilanjutkan kedua muridnya namanya Mbah Ishak (Maulana Ishak) dan Mbah Brahim (Ibrahim Asmoroqondi). Mereka melanjutkan pengejaran. Menak Sembuyu menyerah, anak perempuannya bernama Dewi Sekardadu dinikahi Mbah Ishak, melahirkan Raden Ainul Yaqin Sunan Giri yang dimakamkan di Gresik. Sebagian lari ke Bali, sebagian lari ke Kediri, menyembah Patung Totok Kerot, diuber Sunan Bonang, akhirnya menyerah. Setelah menyerah, melingkarnya tetap dibiarkan tetapi jangan telanjang, arak diganti air biasa, ingkung manusia diganti ayam, matra ngrogoh sukmo diganti kalimat tauhid; laailaahaillallah. Maka kita punya adat tumpengan. Kalau ada orang banyak komentar mem-bid’ah -kan, ceritakanlah ini. Kalau ngeyel, didatangi: tabok mulutnya. Ini perlu diruntutkan, karena NU termasuk yang masih mengurusi beginian. Habis itu dikirim ulama yang khusus mengajar ngaji, namanya Sayyid Jamaluddin al-Husaini al-Kabir. Mendarat di Semarang dan menetap di daerah Merapi. Orang Jawa sulit mengucapkan, maka menyebutnya Syekh Jumadil Kubro. Disana dia punya murid namanya Syamsuddin, pindah ke Jawa Barat, membuat pesantren puro di daerah Karawang. Punya murid bernama Datuk Kahfi, pindah ke Amparan Jati, Cirebon. Punya murid Syarif Hidayatullah Sunan Gunung Jati. Inilah yang bertugas mengislamkan Padjajaran. Maka kemudian ada Rara Santang, Kian Santang dan Walangsungsang. Nah , Syekh Jumadil Kubro punya putra punya anak bernama Maulana Ishak dan Ibrahim Asmoroqondi, bapaknya Walisongo. Mbah Ishak melahirkan Sunan Giri. Mbah Ibrahim punya anak Sunan Ampel. Inilah yang bertugas mengislamkan Majapahit. Mengislamkan Majapahit itu tidak mudah. Majapahit orangnya pinter-pinter. Majapahit Hindu, sedangkan Sunan Ampel Islam. Ibarat sawah ditanami padi, kok malah ditanami pisang. Kalau anda begitu, pohon pisang anda bisa ditebang. Sunan Ampel berpikir bagaimana caranya? Akhirnya beliau mendapat petunjuk ayat Alquran.

Dalam surat Al-Fath, 48:29 disebutkan : “…. masaluhum fit tawrat wa masaluhum fil injil ka zar’in ahraja sat’ahu fa azarahu fastagladza fastawa ‘ala sukıhi yu’jibuz zurraa, li yagidza bihimul kuffar………” Artinya: “…………Demikianlah sifat-sifat mereka dalam Taurat dan sifat-sifat mereka dalam Injil, yaitu seperti tanaman yang mengeluarkan tunasnya, maka tunas itu menjadikan tanaman itu kuat lalu menjadi besarlah dia dan tegak lurus di atas pokoknya; tanaman itu menyenangkan hati penanam-penanamnya karena Allah hendak menjengkelkan hati orang-orang kafir (dengan kekuatan orang-orang mukmin)……………” Islam itu seperti tanaman yang memiliki anak-anaknya, kemudian hamil, kemudian berbuah, ibu dan anaknya bersama memenuhi pasar, menakuti orang kafir. Tanaman apa yang keluar anaknya dulu baru kemudian ibunya hamil? Jawabannya adalah padi. Maka kemudian Sunan Ampel dalam menanam Islam seperti menanam padi. Kalau menanam padi tidak di atas tanah, tetapi dibawah tanah, kalau diatas tanah nanti dipatok ayam, dimakan tikus. Mau menanam Allah, disini sudah ada istilah pangeran. Mau menanam shalat, disini sudah ada istilah sembahyang. Mau menanam syaikhun, ustadzun, disini sudah ada kiai. Menanam tilmidzun, muridun , disini sudah ada shastri, kemudian dinamani santri. Inilah ulama dulu, menanamnya tidak kelihatan. Menanamnya pelan-pelan, sedikit demi sedikit: kalimat syahadat, jadi kalimasada. Syahadatain, jadi sekaten. Mushalla, jadi langgar. Sampai itu jadi bahasa masyarakat. Yang paling sulit mememberi pengertian orang Jawa tentang mati. Kalau Hindu kan ada reinkarnasi. Kalau dalam Islam, mati ya mati (tidak kembali ke dunia). Ini paling sulit, butuh strategi kebudayaan. Ini pekerjaan paling revolusioner waktu itu. Tidak main-main, karena ini prinsip. Prinsip inna lillahi wa inna ilaihi rajiun berhadapan dengan reinkarnasi.

Bagaimana caranya? Oleh Sunan Ampel, inna lillahi wa inna ilaihi rajiun kemudian di-Jawa-kan: Ojo Lali Sangkan Paraning Dumadi. Setelah lama diamati oleh Sunan Ampel, ternyata orang Jawa suka tembang, nembang, nyanyi. Beliau kemudian mengambil pilihan: mengajarkan hal yang sulit itu dengan tembang. Orang Jawa memang begitu, mudah hafal dengan tembang. Orang Jawa, kehilangan istri saja tidak lapor polisi, tapi nyanyi: ndang baliyo, Sri, ndang baliyo . Lihat lintang, nyanyi: yen ing tawang ono lintang, cah ayu. Lihat bebek, nyanyi: bebek adus kali nyucuki sabun wangi. Lihat enthok: menthok, menthok, tak kandhani, mung rupamu. Orang Jawa suka nyanyi, itulah yang jadi pelajaran. Bahkan, lihat silit (pantat) saja nyanyi: … ndemok silit, gudighen. Maka akhirnya, sesuatu yang paling sulit, berat, itu ditembangkan. Innalillahi wa inna ilaihi rajiun diwujudkan dalam bentuk tembang bernama Macapat . Apa artinya Macapat? Bahwa orang hidup harus bisa membaca perkara Empat. Keempat perkara itu adalah teman nyawa yang berada dalam raga ketika turun di dunia. Nyawa itu produk akhirat. Kalau raga produk dunia.

Produk dunia makanannya dunia, seperti makan. Yang dimakan, sampah padatnya keluar lewat pintu belakang, yang cair keluar lewat pintu depan. Ada sari makanan yang disimpan, namanya mani (sperma). Kalau mani ini penuh, bapak akan mencari ibu, ibu mencari bapak, kemudian dicampur dan dititipkan di rahim ibu. Tiga bulan jadi segumpal darah, empat bulan jadi segumpal daging. Inilah produk dunia. Begitu jadi segumpal daging, nyawa dipanggil. “Dul, turun ya,”. “Iya, Ya Allah”. “Alastu birabbikum?” (apakah kamu lupa kalau aku Tuhanmu?). “Qalu balaa sahidnya,” (Iya Ya Allah, saya jadi saksi-Mu), jawab sang nyawa,. ”fanfuhur ruuh” (maka ditiupkanlah ruh itu ke daging). Maka daging itu menjadi hidup. Kalau tidak ditiup nyawa, tidak hidup daging ini. (lihat, a.l.: Q.S. Al-A’raf, 7:172, As-Sajdah: 7 -10, Al-Mu’min: 67, ed. ) Kemudian, setelah sembilan bulan, ruh itu keluar dengan bungkusnya, yaitu jasad. Adapun jasadnya sesuai dengan orang tuanya: kalau orang tuanya pesek anaknya ya pesek; orang tuanya hidungnya mancung anaknya ya mancung; orang tuanya hitam anaknya ya hitam; kalau orang tuanya ganteng dan cantik, lahirnya ya cantik dan ganteng. Itu disebut Tembang Mocopat: orang hidup harus membaca perkara empat. Keempat itu adalah teman nyawa yang menyertai manusia ke dunia, ada di dalam jasad. Nyawa itu ditemani empat: dua adalah Iblis yang bertugas menyesatkan, dan dua malaikat yang bertugas nggandoli, menahan. Jin qarin dan hafadzah. Itu oleh Sunan Ampel disebut Dulur Papat Limo Pancer. Ini metode mengajar. Maka pancer ini kalau mau butuh apa-apa bisa memapakai dulur tengen (teman kanan) atau dulur kiwo (teman kiri). Kalau pancer kok ingin istri cantik, memakai jalan kanan, yang di baca Ya Rahmanu Ya Rahimu tujuh hari di masjid, yang wanita nantinya juga akan cinta.

Tidak mau dulur tengen, ya memakai yang kiri, yang dibaca aji-aji Jaran Goyang, ya si wanita jadinya cinta, sama saja. Kepingin perkasa, kalau memakai kanan yang dipakai kalimah La haula wala quwwata illa billahil ‘aliyyil ‘adzim . Tak mau yang kanan ya memakai yang kiri, yang dibaca aji-aji Bondowoso, kemudian bisa perkasa. Mau kaya kalau memakai jalan kanan ya shalat dhuha dan membaca Ya Fattaahu Ya Razzaaqu , kaya. Kalau tidak mau jalan kanan ya jalan kiri, membawa kambing kendhit naik ke gunung kawi, nanti pulang kaya. Maka, kiai dengan dukun itu sama; sama hebatnya kalau tirakatnya kuat.

Kiai yang ‘alim dengan dukun yang tak pernah mandi, jika sama tirakatnya, ya sama saktinya: sama-sama bisa mencari barang hilang. Sama terangnya. Bedanya: satu terangnya lampu dan satunya terang rumah terbakar. Satu mencari ayam dengan lampu senter, ayamnya ketemu dan senternya utuh; sedangkan yang satu mencari dengan blarak (daun kelapa kering yang dibakar), ayamnya ketemu, hanya blarak-nya habis terbakar. Itu bedanya nur dengan nar. Maka manusia ini jalannya dijalankan seperti tembang yang awalan, Maskumambang: kemambange nyowo medun ngalam ndunyo , sabut ngapati, mitoni , ini rohaninya, jasmaninya ketika dipasrahkan bidan untuk imunisasi. Maka menurut NU ada ngapati, mitoni, karena itu turunnya nyawa. Setelah Maskumambang, manusia mengalami tembang Mijil. Bakal Mijil : lahir laki-laki dan perempuan. Kalau lahir laki-laki aqiqahnya kambing dua, kalau lahir perempuan aqiqahnya kambing satu.

Setelah Mijil, tembangnya Kinanti. Anak-anak kecil itu, bekalilah dengan agama, dengan akhlak. Tidak mau ngaji, pukul. Masukkan ke TPQ, ke Raudlatul Athfal (RA). Waktunya ngaji kok tidak mau ngaji, malah main layangan, potong saja benangnya. Waktu ngaji kok malah mancing, potong saja kailnya. Anak Kinanti ini waktunya sekolah dan ngaji. Dibekali dengan agama, akhlak. Kalau tidak, nanti keburu masuk tembang Sinom: bakal menjadi anak muda (cah enom), sudah mulai ndablek, bandel. Apalagi, setelah Sinom, tembangnya asmorodono , mulai jatuh cinta. Tai kucing serasa coklat. Tidak bisa di nasehati. Setelah itu manusia disusul tembang Gambuh , laki-laki dan perempuan bakal membangun rumah tangga, rabi, menikah. Setelah Gambuh, adalah tembang Dhandanggula. Merasakan manis dan pahitnya kehidupan. Setelah Dhandanggula , menurut Mbah Sunan Ampel, manusia mengalami tembang Dhurma.

Dhurma itu: darma bakti hidupmu itu apa? Kalau pohon mangga setelah berbuah bisa untuk makanan codot, kalau pisang berbuah bisa untuk makanan burung, lha buah-mu itu apa? Tenagamu mana? Hartamu mana? Ilmumu mana yang didarmabaktikan untuk orang lain? Khairunnas anfa’uhum linnas , sebaik-baik manusia adalah yang bermanfaat untuk manusia lainnya. Sebab, kalau sudah di Dhurma tapi tidak darma bakti, kesusul tembang Pangkur. Anak manusia yang sudah memunggungi dunia: gigi sudah copot, kaki sudah linu. Ini harus sudah masuk masjid. Kalau tidak segera masuk masjid kesusul tembang Megatruh : megat, memutus raga beserta sukmanya. Mati.

Terakhir sekali, tembangnya Pucung. Lha ini, kalau Hindu reinkarnasi, kalau Islam Pucung . Manusia di pocong. Sluku-sluku Bathok, dimasukkan pintu kecil. Makanya orang tua (dalam Jawa) dinamai buyut, maksudnya : siap-siap mlebu lawang ciut (siap-siap masuk pintu kecil). Adakah yang mengajar sebaik itu di dunia? Kalau sudah masuk pintu kecil, ditanya Malaikat Munkar dan Nankir. Akhirnya itu, yang satu reinkarnasi, yang satu buyut . Ditanya: “Man rabbuka?” , dijawab: “Awwloh,”. Ingin disaduk Malaikat Mungkar – Nakir apa karena tidak bisa mengucapkan Allah. Ketika ingin disaduk, Malaikat Rakib buru-buru menghentikan: “Jangan disiksa, ini lidah Jawa”. Tidak punya alif, ba, ta, punyanya ha, na, ca, ra, ka . “Apa sudah mau ngaji?”kata Mungkar – Nakir. “Sudah, ini ada catatanya, NU juga ikut, namun belum bisa sudah meninggal”. “Yasudah, meninggalnya orang yang sedang belajar, mengaji, meninggal yang dimaafkan oleh Allah.” Maka, seperti itu belajar. Kalau tidak mau belajar, ditanya, “Man rabbuka?” , menjawab, “Ha……..???”. langsung dipukul kepalanya: ”Plaakkk!!”. Di- canggah lehernya oleh malaikat. Kemudian jadi wareng , takut melihat akhirat, masukkan ke neraka, di- udek oleh malaikat, di-gantung seperti siwur, iwir-iwir, dipukuli modal-madil seperti tarangan bodhol , ajur mumur seperti gedhebok bosok. Maka, pangkat manusia, menurut Sunan Ampel: anak – bapak – simbah – mbah buyut – canggah – wareng – udek-udek – gantung siwur – tarangan bodol – gedhebok bosok. Lho, dipikir ini ajaran Hindu. Kalau seperti ini ada yang bilang ajaran Hindu, kesini, saya tabok mulutnya!

Begitu tembang ini jadi, kata Mbah Bonang, masa nyanyian tidak ada musiknya. Maka dibuatkanlah gamelan, yang bunyinya Slendro Pelok : nang ning nang nong, nang ning nang nong, ndang ndang, ndang ndang, gung . Nang ning nang nong: yo nang kene yo nang kono (ya disini ya disana); ya disini ngaji, ya disana mencuri kayu. Lho, lha ini orang-orang kok. Ya seperti disini ini: kelihatannya disini shalawatan, nanti pulang lihat pantat ya bilang: wow!. Sudah hafal saya, melihat usia-usia kalian. Ini kan kamu pas pakai baju putih. Kalau pas ganti, pakainya paling ya kaos Slank. Nah, nang ning nang nong, hidup itu ya disini ya disana. Kalau pingin akhiran baik, naik ke ndang ndang, ndang ndang, gung. Ndang balik ke Sanghyang Agung. Fafirru illallaah , kembalilah kepada Allah. Pelan-pelan. Orang sini kadang tidak paham kalau itu buatan Sunan Bonang. Maka, kemudian, oleh Kanjeng Sunan Kalijaga, dibuatkan tumpeng agar bisa makan.

Begitu makan kotor semua, dibasuh dengan tiga air bunga: mawar, kenanga dan kanthil. Maksudnya: uripmu mawarno-warno, keno ngono keno ngene, ning atimu kudhu kanthil nang Gusti Allah (Hidupmu berwarna-warni, boleh seperti ini seperti itu, tetapi hatimu harus tertaut kepada Allah). Lho , ini piwulang-piwulangnya, belum diajarkan apa-apa. Oleh Sunan Kalijaga, yang belum bisa mengaji, diajari Kidung Rumekso Ing Wengi. Oleh Syekh Siti Jenar, yang belum sembahyang, diajari syahadat saja. Ketika tanaman ini sudah ditanam, Sunan Ampel kemudian ingin tahu: tanamanku itu sudah tumbuh apa belum? Maka di-cek dengan tembang Lir Ilir, tandurku iki wis sumilir durung? Nek wis sumilir, wis ijo royo-royo, ayo menek blimbing. Blimbing itu ayo shalat. Blimbing itu sanopo lambang shalat. Disini itu, apa-apa dengan lambang, dengan simbol: kolo-kolo teko , janur gunung. Udan grimis panas-panas , caping gunung. Blimbing itu bergigir lima. Maka, cah angon, ayo menek blimbing . Tidak cah angon ayo memanjat mangga.

Akhirnya ini praktek, shalat. Tapi prakteknya beda. Begitu di ajak shalat, kita beda. Disana, shalat ‘imaadudin, lha shalat disini, tanamannya mleyor-mleyor, berayun-ayun. Disana dipanggil jam setengah duabelas kumpul. Kalau disini dipanggil jam segitu masih disawah, di kebun, angon bebek, masih nyuri kayu. Maka manggilnya pukul setengah dua. Adzanlah muadzin, orang yang adzan. Setelah ditunggu, tunggu, kok tidak datang-datang. Padahal tugas Imam adalah menunggu makmum. Ditunggu dengan memakai pujian. Rabbana ya rabbaana, rabbana dholamna angfusana , – sambil tolah-toleh, mana ini makmumnya – wainlam taghfirlana, wa tarhamna lanakunanna minal khasirin. Datang satu, dua, tapi malah merokok di depan masjid. Tidak masuk. Maka oleh Mbah Ampel: Tombo Ati, iku ono limang perkoro….. . Sampai pegal, ya mengobati hati sendiri saja. Sampai sudah lima kali kok tidak datang-datang, maka kemudian ada pujian yang agak galak: di urugi anjang-anjang……. , langsung deh, para ma’mum buruan masuk. Itu tumbuhnya dari situ.

Kemudian, setelah itu shalat. Shalatnya juga tidak sama. Shalat disana, dipanah kakinya tidak terasa, disini beda. Begitu Allahu Akbar , matanya bocor: itu mukenanya berlubang, kupingnya bocor, ting-ting-ting, ada penjual bakso. Hatinya bocor: protes imamnya membaca surat kepanjangan. Nah, ini ditambal oleh para wali, setelah shalat diajak dzikir, laailaahaillallah. Hari ini, ada yang protes: dzikir kok kepalanya gedek-gedek, geleng-geleng? Padahal kalau sahabat kalau dzikir diam saja. Lho, sahabat kan muridnya nabi. Diam saja hatinya sudah ke Allah. Lha orang sini, di ajak dzikir diam saja, ya malah tidur. Bacaannya dilantunkan dengan keras, agar ma’mum tahu apa yang sedang dibaca imam. Kemudian, dikenalkanlah nabi. Orang sini tidak kenal nabi, karena nabi ada jauh disana. Kenalnya Gatot Kaca. Maka pelan-pelan dikenalkan nabi. Orang Jawa yang tak bisa bahasa Arab, dikenalkan dengan syair: kanjeng Nabi Muhammad, lahir ono ing Mekkah, dinone senen, rolas mulud tahun gajah. Inilah cara ulama-ulama dulu kala mengajarkan Islam, agar masyarakat disini kenal dan paham ajaran nabi. Ini karena nabi milik orang banyak (tidak hanya bangsa Arab saja). Wamaa arsalnaaka illa rahmatal lil ‘aalamiin ; Aku (Allah) tidak mengutusmu (Muhammad) kecuali untuk menjadi rahmat bagi alam semesta. Maka, shalawat itu dikenalkan dengan cara berbeda-beda. Ada yang sukanya shalawat ala Habib Syekh, Habib Luthfi, dll. Jadi jangan heran kalau shalawat itu bermacam-macam. Ini beda dengan wayang yang hanya dimiliki orang Jawa. Orang kalau tidak tahu Islam Indonesia, pasti bingung.

Maka Gus Dur melantunkan shalawat memakai lagu dangdut. Astaghfirullah, rabbal baraaya, astaghfirullah, minal khataaya, ini lagunya Ida Laila: Tuhan pengasih lagi penyayang, tak pilih kasih, tak pandang sayang. Yang mengarang namanya Ahmadi dan Abdul Kadir. Nama grupnya Awara. Ida Laila ini termasuk Qari’ terbaik dari Gresik. Maka lagunya bagus-bagus dan religius, beda dengan lagu sekarang yang mendengarnya malah bikin kepala pusing. Sistem pembelajaran yang seperti ini, yang dilakukan oleh para wali. Akhirnya orang Jawa mulai paham Islam. Namun selanjutnya Sultan Trenggono tidak sabaran: menerapkan Islam dengan hukum, tidak dengan budaya. “Urusanmu kan bukan urusan agama, tetapi urusan negara,” kata Sunan Kalijaga. “Untuk urusan agama, mengaji, biarlah saya yang mengajari,” imbuhnya.

Namun Sultan Trenggono terlanjur tidak sabar. Semua yang tidak sesuai dan tidak menerima Islam di uber-uber. Kemudian Sunan Kalijaga memanggil anak-anak kecil dan diajari nyanyian: Gundul-gundul pacul, gembelengan. Nyunggi-nyunggi wangkul, petentengan. Wangkul ngglimpang segane dadi sak latar 2x Gundul itu kepala. Kepala itu ra’sun. Ra’sun itu pemimpin. Pemimpin itu ketempatan empat hal: mata, hidung, lidah dan telinga. Empat hal itu tidak boleh lepas. Kalau sampai empat ini lepas, bubar. Mata kok lepas, sudah tidak bisa melihat rakyat. Hidung lepas sudah tidak bisa mencium rakyat. Telinga lepas sudah tidak mendengar rakyat. Lidah lepas sudah tidak bisa menasehati rakyat. Kalau kepala sudah tidak memiliki keempat hal ini, jadinya gembelengan. Kalau kepala memangku amanah rakyat kok terus gembelengan, menjadikan wangkul ngglimpang, amanahnya kocar-kacir. Apapun jabatannya, jika nanti menyeleweng, tidak usah di demo, nyanyikan saja Gundul-gundul pacul. Inilah cara orang dulu, landai. Akhirnya semua orang ingin tahu bagaimana cara orang Jawa dalam ber-Islam. Datuk Ribandang, orang Sulawesi, belajar ke Jawa, kepada Sunan Ampel. Pulang ke Sulawesi menyebarkan Islam di Gunung Bawakaraeng, menjadilah cikal bakal Islam di Sulawesi.

Berdirilah kerajaan-kerajaan Islam di penjuru Sulawesi. Khatib Dayan belajar Islam kepada Sunan Bonang dan Sunan Kalijaga. Ketika kembali ke Kalimantan, mendirikan kerajaan-kerajaan Islam di Kalimantan. Ario Damar atau Ario Abdillah ke semenanjung Sumatera bagian selatan, menyebarkan dan mendirikan kerajaan-kerajaan di Sumatera. Kemudian Londo (Belanda) datang. Mereka semua – seluruh kerajaan yang dulu dari Jawa – bersatu melawan Belanda. Ketika Belanda pergi, bersepakat dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Maka kawasan di Indonesia disebut wilayah, artinya tinggalan para wali. Jadi, jika anda meneruskan agamanya, jangan lupa kita ditinggali wilayah. Inilah Nahdlatul Ulama, baik agama maupun wilayah, adalah satu kesatuan: NKRI Harga Mati. Maka di mana di dunia ini, yang menyebut daerahnya dengan nama wilayah? Di dunia tidak ada yang bisa mengambil istilah: kullukum raa’in wa kullukum mas uulun ‘an ra’iyatih ; bahwa Rasulullah mengajarkan hidup di dunia dalam kekuasaan ada sesuatu yaitu pertanggungjawaban. Dan yang bertanggungjawab dan dipertanggung jawabkan disebut ra’iyyah. Hanya Indonesia yang menyebut penduduknya dengan sebutan ra’iyyah atau rakyat. Begini kok banyak yang bilang tidak Islam. Nah, sistem perjuangan seperti ini diteruskan oleh para ulama Indonesia. Orang-orang yang meneruskan sistem para wali ini, dzaahiran wa baatinan, akhirnya mendirikan sebuah organisasi yang dikenal dengan nama Jam’iyyah Nahdlatul Ulama. Kenapa kok bernama Nahdlatul Ulama. Dan kenapa yang menyelamatkan Indonesia kok Nahdlatul Ulama? Karena diberi nama Nahdlatul Ulama.

Nama inilah yang menyelamatkan. Sebab dengan nama Nahdlatul Ulama, orang tahu kedudukannya: bahwa kita hari ini, kedudukannya hanya muridnya ulama. Yang membawa Islam itu Kanjeng Nabi. Murid Nabi namanya Sahabat. Murid sahabat namanya tabi’in . Tabi’in bukan ashhabus-shahabat , tetapi tabi’in , maknanya pengikut. Murid Tabi’in namanya tabi’it-tabi’in , pengikutnya pengikut. Muridnya tabi’it-tabi’in namanya tabi’it-tabi’it-tabi’in , pengikutnya pengikutnya pengikut. Lha kalau kita semua ini namanya apa? Kita muridnya KH Hasyim Asy’ari. Lha KH Hasyim Asy’ari hanya muridnya Kiai Asyari. Kiai Asyari mengikuti gurunya, namanya Kiai Usman. Kiai Usman mengikuti gurunya namanya Kiai Khoiron, Purwodadi (Mbah Gareng). Kiai Khoiron murid Kiai Abdul Halim, Boyolali. Mbah Abdul Halim murid Kiai Abdul Wahid. Mbah Abdul Wahid itu murid Mbah Sufyan. Mbah Sufyan murid Mbah Jabbar, Tuban. Mbah Jabbar murid Mbah Abdur Rahman, murid Pangeran Sambuh, murid Pangeran Benowo, murid Mbah Tjokrojoyo, Sunan Geseng. Sunan Geseng hanya murid Sunan Kalijaga, murid Sunan Bonang, murid Sunan Ampel, murid Mbah Ibrahim Asmoroqondi, murid Syekh Jumadil Kubro, murid Sayyid Ahmad, murid Sayyid Ahmad Jalaludin, murid Sayyid Abdul Malik, murid Sayyid Alawi Ammil Faqih, murid Syekh Ahmad Shohib Mirbath. Kemudian murid Sayyid Ali Kholiq Qosam, murid Sayyid Alwi, murid Sayyid Muhammad, murid Sayyid Alwi, murid Sayyid Ahmad Al-Muhajir, murid Sayyid Isa An-Naquib, murid Sayyid Ubaidillah, murid Sayyid Muhammad, murid Sayyid Ali Uraidi, murid Sayyid Ja’far Shodiq, murid Sayyid Musa Kadzim, murid Sayyid Muhammad Baqir. Sayyid Muhammad Baqir hanya murid Sayyid Zaenal Abidin, murid Sayyidina Hasan – Husain, murid Sayiidina Ali karramallahu wajhah . Nah, ini yang baru muridnya Rasulullah saw. Kalau begini nama kita apa? Namanya ya tabiit-tabiit-tabiit-tabiit-tabiit-tabiit…, yang panjang sekali.

Maka cara mengajarkannya juga tidak sama. Inilah yang harus difahami. Rasulullah itu muridnya bernama sahabat, tidak diajari menulis Alquran. Maka tidak ada mushaf Alquran di jaman Rasulullah dan para sahabat. Tetapi ketika sahabat ditinggal wafat Rasulullah, mereka menulis Alquran. Untuk siapa? Untuk para tabi’in yang tidak bertemu Alquran. Maka ditulislah Alquran di jaman Sayyidina Umar dan Sayyidina Utsman. Tetapi begitu para sahabat wafat, tabi’in harus mengajari dibawahnya. Mushaf Alquran yang ditulis sahabat terlalu tinggi, hurufnya rumit tidak bisa dibaca. Maka pada tahun 65 hijriyyah diberi tanda “titik” oleh Imam Abu al-Aswad ad-Duali, agar supaya bisa dibaca. Tabiin wafat, tabi’it tabi’in mengajarkan yang dibawahnya. Titik tidak cukup, kemudian diberi “harakat” oleh Syekh Kholil bin Ahmad al-Farahidi, guru dari Imam Sibawaih, pada tahun 150 hijriyyah. Kemudian Islam semakin menyebar ke penjuru negeri, sehingga Alquran semakin dibaca oleh banyak orang dari berbagai suku dan ras. Orang Andalusia diajari “ Waddluha” keluarnya “ Waddluhe”. Orang Turki diajari “ Mustaqiim” keluarnya “ Mustaqiin”. Orang Padang, Sumatera Barat, diajari “ Lakanuud ” keluarnya “ Lekenuuik ”. Orang Sunda diajari “ Alladziina ” keluarnya “ Alat Zina ”. Di Jawa diajari “ Alhamdu” jadinya “ Alkamdu ”, karena punyanya ha na ca ra ka . Diajari “ Ya Hayyu Ya Qayyum ” keluarnya “ Yo Kayuku Yo Kayumu ”. Diajari “ Rabbil ‘Aalamin ” keluarnya “ Robbil Ngaalamin” karena punyanya ma ga ba tha nga. Orang Jawa tidak punya huruf “ Dlot ” punyanya “ La ”, maka “ Ramadlan ” jadi “ Ramelan ”. Orang Bali disuruh membunyikan “ Shiraathal…” bunyinya “ Sirotholladzina an’amtha ‘alaihim ghairil magedu bi’alaihim waladthoilliin ”. Di Sulawesi, “’ Alaihim” keluarnya “’ Alaihing ”. Karena perbedaan logat lidah ini, maka pada tahun 250 hijriyyah, seorang ulama berinisiatif menyusun Ilmu Tajwid fi Qiraatil Quran , namanya Abu Ubaid bin Qasim bin Salam. Ini yang kadang orang tidak paham pangkat dan tingkatan kita. Makanya tidak usah pada ribut. Murid ulama itu beda dengan murid Rasulullah. Murid Rasulullah, ketika dzikir dan diam, hatinya “online” langsung kepada Allah SWT. Kalau kita semua dzikir dan diam, malah jadinya tidur. Maka disini, di Nusantara ini, jangan heran. Ibadah Haji, kalau orang Arab langsung lari ke Ka’bah. Muridnya ulama dibangunkan Ka’bah palsu di alun-alun, dari triplek atau kardus, namanya manasik haji.

Nanti ketika hendak berangkat haji diantar orang se-kampung. Yang mau haji diantar ke asrama haji, yang mengantar pulangnya belok ke kebun binatang. Ini cara pembelajaran. Ini sudah murid ulama. Inilah yang orang belajar sekarang: kenapa Islam di Indonesia, Nahdlatul Ulama selamat, sebab mengajari manusia sesuai dengan hukum pelajarannya ulama. Anda sekalian disuruh dzikir di rumah, takkan mau dzikir, karena muridnya ulama. Lha wong dikumpulkan saja lama kelamaan tidur. Ini makanya murid ulama dikumpulkan, di ajak berdzikir. Begitu tidur, matanya tidak dzikir, mulutnya tidak dzikir, tetapi, pantat yang duduk di majelis dzikir, tetap dzikir. Nantinya, di akhirat ketika “wa tasyhadu arjuluhum ,” ada saksinya. Orang disini, ketika disuruh membaca Alquran, tidak semua dapat membaca Alquran. Maka diadakan semaan Alquran. Mulut tidak bisa membaca, mata tidak bisa membaca, tetapi telinga bisa mendengarkan lantunan Alquran. Begitu dihisab mulutnya kosong, matanya kosong, di telinga ada Alqurannya. Maka, jika bukan orang Indonesia, takkan mengerti Islam Indonesia. Mereka tidak paham, oleh karena, seakan-akan, para ulama dulu tidak serius dalam menanam. Sahadatain jadi sekaten. Kalimah sahadat jadi kalimosodo. Ya Hayyu Ya Qayyum jadi Yo Kayuku Yo Kayumu. Ini terkesan ulama dahulu tidak ‘alim. Ibarat pedagang, seperti pengecer. Tetapi, lima ratus tahun kemudian tumbuh subur menjadi Islam Indonesia. Jamaah haji terbanyak dari Indonesia. Orang shalat terbanyak dari Indonesia. Orang membaca Alquran terbanyak dari Indonesia.

Sumber Bp. Agus Sunyoto Lesbumi – Altas Wali Songo

Tidak hanya senyum tapi kebodohan juga bisa menular

Add Comment
Dalam fisiologi, senyum adalah ekspresi wajah yang terjadi akibat bergeraknya atau timbulnya suatu gerakan di bibir atau kedua ujungnya, atau pula di sekitar mata. Kebanyakan orang senyum untuk menampilkan kebahagian dan rasa senang.
Senyum itu datang dari rasa kebahagian atau kesengajaan karena adanya sesuatu yang membuat dia senyum, bertambah baik raut wajahnya atau menjadi lebih cantik ketimbang ketika dia biasa saja atau ketika dia marah.


Senyum ternyata bisa bernilai ibadah, sesuai hadist berikut:

تَبَسُّمُكَ فِي وَجْهِ أَخِيكَ لَكَ صَدَقَةٌ
‎“Senyummu terhadap wajah saudaramu adalah sedekah.” (HR. Tirmidzi 1956, ia berkata: “Hasan ‎gharib”. Dishahihkan oleh Al Albani dalam Shahih At Targhib).

Beban pikiran, tekanan batin, masalah dan juga kebiasaan, membuat orang sulit untuk tersenyum. Sepertinya sih hanya sekedar menaikkan tulang pipi dan menarik otot bibir ke arah samping kiri dan kanan, namun ternyata senyum membutuhkan energi yang lebih besar, yaitu energi positif dari hati dan pikiran.

Jika itu tadi alasan orang untuk tidak tersenyum, kita seharusnya bisa tetap semangat ketika tahu apa yang menyebabkan seseorang bisa tersenyum. Sebuah studi berusaha mengungkap alasan mengapa seseorang tersenyum, dan dengan siapa mereka bisa tersenyum dan tertawa lebih sering, wanita dengan pria atau wanita dengan wanita? Dengan yang lebih tua, seumuran atau justru dengan yang lebih muda?



Hasil penelitian menemukan, seseorang tersenyum karena tiga alasan utama, yaitu sexual advertisement atau promosi diri, kompetisi sosial dan memperluas jaringan sosial. Promosi diri lebih untuk mencari pasangan; kompetisi sosial bertujuan untuk menjadi leaderatau yang paling populer di suatu komunitas; dan memperluas jaringan sosial karena orang tersebut senang berinteraksi dengan sesama, entah untuk mendapatkan banyak relasi atau sekedar untuk membantu sesama.

Penemuan berikutnya adalah, senyum itu bersifat menular karena senyum mampu mencerahkan mood seseorang dan juga mood orang yang dihadapinya. Senyum membuat orang merasa disambut, dipercaya dan bahkan membuat dirinya merasa seksi. Tidak salah lagi jika senyum bisa menjadi sarana untuk berbagi kebahagiaan dengan orang lain.

Gak Percaya?? Cek video Berikut:

Ternyata senyum itu dapat menular ke siapapun, tapi tahukah anda kalau kebodohan juga bisa menular?

Albert einstein mengatakan kalau semua orang itu pada dasarnya genius semua, Tapi jika anda menilai kemampuan ikan untuk memanjat pohon, ini akan meninggalkan seluruh hidup percaya bahwa itu adalah hal bodoh.

ya pada dasarnya manusia itu genius, tapi kita harus menilai dari segi kemampuannya, passionnya, jangan menilainya dari apa yang tidak mungkin dia lakukan

Banyak orang melakukan tindakan tanpa tahu alasannya. Mereka hanya mengikuti apa yang menjadi kebiasaan masyarakat di sekelilingnya. Hal ini kerap dilakukan karena banyak orang takut dianggap aneh oleh lingkungannya.

Padahal dengan akal yang dimiliki manusia, seharusnya bisa digunakan untuk mencari alasan orang melakukan sebuah tindakan. Terlebih lagi jika tindakan tersebut merupakan hal yang aneh dan tidak masuk akal. Tentu sebelum ikut-ikutan melakukannya, kamu dituntut untuk menggali alasan dan informasi yang melandasi tindakan tersebut. berikut video dari anonymous tentang kebodohan bisa menular,

jadi bagaimana menurut anda???


4 Alasan Kenapa Webcam di Laptop Harus Ditutup

11 Comments
Masih ingat dengan Snowden salah seorang mantan CIA & NSA yang membuat heboh dengan menyebarkan informasi penting kepada publik, Snowden mendadak menjadi selebritis. Ia disorak-sorak banyak orang, disebut sebagai pahlawan, whistblower, pembangkang, penghkhianat, ataukah patriot. Dalam pengakuannya, Snowden bertutur, satu-satunya motif membocorkan dokumen ini adalah "untuk menginformasikan kepada masyarakat mengenai apa yang telah dilakukan terhadap mereka (memata-matai warga amerika sendiri dan dunia)".

Di tahun 2016, dunia sempat dihebohkan oleh kasus dihacknya akun Twitter CEO Facebook, Mark Zuckerberg.
dengan dua kasus ini tentunya kita tahu keterkaitannya, yakni soal keamanan, keamanan menjadi hal yang sangat penting dalam dunia maya, seperti dalam film Who Am I, No system is safe, ya tidak ada sistem yang aman, bahkan untuk kalian yang bukan apa-apa dan bukan tokoh politik yang sedang di sadap hehehe

kendati demikian kalian harus waspada terhadap data-data kalian, berikut 4 Alasan Kenapa Webcam di Laptop Harus Ditutup

1. Menghindari Orang Cabul

 

Tahukah kamu, foto dan video orang dari rekaman webcam banyak dijual di Deep Web? Untuk file webcam cowok, harganya cuma US 0,25 atau Rp30ribuan. Tapi file webcam cewek? Bisa mencapai USD 25 atau sekitar Rp 300ribuan!, Bukan tidak mungkin kamu pernah membuka baju di depan laptop yang terbuka di kamar, kan? Kamu bisa saja berpikir aman karena tidak ada orang, padahal siapa tahu ada yang mengintai lewat webcam. hmm siapa ya dari kalian yang sering main webcam, apalagi bigo hehe

 2. Menghindari Pemerasan


masih ingat ketika foto dan video pribadi artis tersebar di internet? itulah bahayanya, Bolehlah kamu berpikir foto kamu aman tidak masuk transaksi Deep Web dengan aksesnya yang sulit. Tapi apa jadinya jika foto atau video rekaman webcam milikmu digunakan untuk memeras kamu? Lebih nyesek lagi loh.


3. Pengumpulan Data Oleh Organisasi


Kamu pake Smart TV di rumah? Jika iya, pasti tahu kalo Smart TV Samsung dibekali built in kamera dan microphone untuk mempelajari kebiasaan penggunanya. Nah, apa jadinya jika data ini ternyata bocor keluar dan dikumpulkan oleh organisasi asing? Sama seperti Smart TV, webcam dan microphone laptop juga bisa dimanfaatkan untuk merekam aktivitas kamu.

4. Menghindari kejadian spionase



kamu punya pacar? ingin tahu apa saja yang dilakukan pacarmu saat di depan laptop? dengan file RAT kamu dapat melihat aktifitas pacarmu, walaupun dalam keadaan nonaktif atau pc off, seperti itulah yang dilakukan organisasi seperti yang di jelaskan oleh snowden, kegiatan pengumpulan informasi yang tentunya merugikan kalian

Jadi, selain menutup webcam laptop, coba tutup juga speaker laptop jika ingin aman dari ancaman hacker.


Gejala Kanker Prostat Ini Harus Diwaspadai Oleh Kaum Pria

2 Comments
Gejala Kanker Prostat Ini Harus Diwaspadai Oleh Kaum Pria




Kanker prostat adalah salah satu jenis kanker yang paling ditakuti oleh kaum pria, khususnya yang sudah berusia lebih dari 50 tahun. Tak hanya mengganggu sistem reproduksi kaum pria, kanker ini juga bisa membuat pria menderita dan bahkan beresiko kehilangan nyawa. Sayangnya, kanker ini cenderung tidak agresif dan berkembang dalam waktu yang sangat lama sehingga pria cenderung tidak begitu merasakan gejala-gejalanya. Sebenarnya, seperti apakah gejala dari kanker prostat ini?

Kanker prostat biasanya tidak menyebar ke organ-organ lainnya dan cenderung merusak bagian pribadi pria. Namun, ada pula beberapa jenis kanker prostat yang agresif dan menyebar ke bagian-bagian tubuh lainnya. Karena tidak begitu agresif, banyak pria yang baru bisa merasakan gejala dari kanker prostat ini saat kelenjar prostat mengalami pembengkakan.

Gejala paling umum dari adanya kanker prostat adalah sering munculnya keinginan untuk buang air kecil di malam hari. Selain itu, pria juga semakin kesulitan dalam menghentikan aliran urine ini sehingga mereka bisa saja buang air kecil tanpa sengaja tatkala batuk atau bahkan tertawa. Selain itu, saat buang air kecil atau ejakulasi, pria juga merasakan sensasi sakit dan terbakar. Dalam beberapa kasus, tekanan air seni saat keluar juga tidak lancar dan terputus-putus atau bahkan disertai dengan munculnya darah.

Hanya saja, beberapa jenis gejala tersebut juga bisa menandakan adanya infeksi saluran kemih, masalah kesehatan lain yang juga bisa menyerang kaum pria. Namun, tetap saja gejala-gejala ini harus diwaspadai oleh pria dan segera diperiksakan ke dokter.

Pakar kesehatan berkata jika gejala lain yang bisa ditimbulkan oleh kanker prostat adalah munculnya rasa nyeri pada panggul, paha atas, tulang rusuk, atau bahkan punggung bawah. Jika hal ini terjadi, ada baiknya pria harus memeriksakan kondisi kelenjar prostatnya, apalagi jika pria sudah cukup berumur. Dengan deteksi yang lebih awal, diharapkan penyakit ini tidak terlalu parah dan menyebabkan bahaya yang jauh lebih besar

4 Tandanya Jika Kita Mengalami Kelebihan Asupan Protein

Add Comment
Salah satu nutrisi penting yang sangat dibutuhkan oleh tubuh adalah protein. Dengan adanya protein ini, maka kita bisa mendapatkan energi yang cukup untuk melakukan berbagai aktifitas sehari-hari. Sayangnya, terkadang kita mengkonsumsi protein dengan berlebihan karena memang banyak makanan berprotein yang memiliki rasa yang enak. Padahal, terlalu banyak mengkonsumsi protein dalam jangka panjang bisa meningkatkan resiko terkena diabetes, stroke, kanker, hingga penyakit jantung. Selain itu, kelebihan asupan protein juga bisa memberikan masalah kesehatan seperti sebagai berikut.



4 Tandanya Jika Kita Mengalami Kelebihan Asupan Protein

Menurunkan fokus
Salah satu tanda yang menunjukkan jika kita kelebihan asupan protein adalah menurunnya fokus, konsentrasi, dan membuat kita semakin lambat untuk berpikir. Pakar kesehatan menyebutkan bahwa kelebihan asupan protein ternyata bisa membuat sel-sel otak menjadi semakin lemah dan tidak bisa bekerja dengan maksimal.

Membuat kentut berbau busuk
Makanan yang berprotein tinggi ternyata tidak bisa dicerna dengan sempurna sehingga bisa meningkatkan resiko asam lambung dan memproduksi gas yang berbau tidak enak. Gas inilah yang membuat kentut, keringat, hingga bau mulut menjadi lebih tidak enak.

Sembelit
Pakar kesehatan menyebutkan jika terlalu banyak mengkonsumsi protein bisa membuat kita lebih mudah terkena masalah sembelit. Jika hal ini terus terjadi, dikhawatirkan sistem pencernaan semakin bermasalah sehingga bisa menyebabkan masalah kesehatan yang lebih serius. Karena alasan inilah saat sembelit ada baiknya kita mengurangi asupan protein dan memperbanyak konsumsi sayuran dan buah-buahan.

Terus merasa lapar
Mengkonsumsi protein dalam jumlah yang banyak ternyata bisa membuat kita cenderung terus merasa lapar. Selain itu, hal ini juga akan membuat tubuh mudah mengalami dehidrasi. Jika hal ini terus dibiarkan, dikhawatirkan kita akan mengkonsumsi makanan secara berlebihan sehingga meningkatkan resiko terkena obesitas.

5 Hal Bullshit Yang sering Dilakuin Sahabatmu

Add Comment
Mempunyai sahabat yang baik merupakan anugrah untuk semua manusia, seringnya bersama mereka memberikan kenangan yang akan melekat dan terkenang sampai tua, lalu apa saja yang sering kalian lakukan bersama sahabatmu? ngobrol dan bercanda sering kita lakukan bersama sahabat, saling percaya dan saling memotivasi, berikut ini Hal Bullshit Yang sering Kalian Lakuin Bersama Sahabatmu



1. Saling Memotivasi Status Jomblo.
Kata bapak ridwan kamil, single itu pilihan, namun jomblo itu nasib, yah.. bener-bener nasib, buat kalian para jomblo, mendapat nasihat dari orang yang sudah punya pacar memang dapat dipercaya, namun bagaimana kalo orang yang sering memberi nasihat adalah sesama jomblo?? hmm dapat dipercayakah, namun jangan salah, orang jomblo itu punya segudang teori yang mungkin dapat kamu jadikan pedoman, namun sayang itu cuma teori, mungkin kalian pernah mengalaminya hehehe

2. Saling Memberikan Pujian
Kalau cewek lebih sering memuji namun di hatinya ada rasa iri, beda cewek beda juga cowok, cowok lebih suka blak-blakan, bahkan kata kotor untuk sahabatnya sering dilontarkan begitu saja, misalkan
A: hei bro, tambah jelek aja lu
B: wkwkwk tambah gila aja lu nyet
kata-kata seperti itu mungkin sering kalian dengar dari sahabatmu, tapi itu menjadikan pertemanan kalian lebih solid, aneh bukan? hehehe

3. Soal Ngomongin cewek/cowok
cowok: Aku lebih suka gadis yang berhijab... mungkin sebagian kalian pernah mengucapkan itu, tapi nyatanya kalian lebih suka ngomongin isi BH atau selangkangan saat ngomongin cewek, dan kalian cenderung antusias saat mendengarkan teman kalian bercerita tentang hal itu, beda dengan cewek "aku lebih suka cowok yang baik", its bullshit, itu hanya sebagian kata yang cewek katakan, tapi kalian harus tau kalau kata itu mengandung banyak arti yang terpendam, nyatanya cowok korea lebih menarik buat para cewek, dan baik itu relatif. nyatanya kalian para cowok mungkin kalian pernah ditolat gara-gara kata baik.

4. Sering Muji Untuk Dapat Sesuatu
Ketahuilah saat teman kalian tiba-tiba baik, sering memuji kalian mungkin ada maksud tersembunyi di balik itu semua, siapin aja uang buat jaga-jaga kalo teman kalian minjem duit, tapi kalau emang gak mau minjemin siapin alasan yang masuk akal ya...

5. Punyaku Punyaku Punyamu Punyaku
hati-hati kalau sahabat kalian bertipe seperti ini, punyaku punyaku punyamu punyaku, teman yang bertipe seperti ini cenderung kikir dan mau menang sendiri, mengangap punyamu adalah punyanya, mungkin gebetan atau pacar kamu bisa ketikung gara-gara ini



4 Hal ini Untuk Kamu Yang Baperan

Add Comment
orang dengan perasaan yang sensitif atau sering di artikan sebagai bawa perasaan atau baper, cenderung mudah terluka hatinya, apalagi saat membahas masalah pacar, status hubungan dan semacamnya,



4 Hal ini Untuk Kamu Yang Baperan

1. Carilah Tempat Yang Sepi Dan Berusahalah Tenang
saat menghadapi perasaan yang terlalu sensitif, carilah tempat yang jauh dari keramaian, dan berusahalah untuk menenangkan diri, hal ini dibutuhkan untuk menetralisir energi negatif dalam diri anda agar kembali ke kondisi normal. perasaaan tenang bisa menghilangkan stress akibat baper, namun yang harus di garis bawahi bukan untuk anda yang kesepian, karena akan membuat anda semakin baper, dan tidak tahu harus berbuat apa.

2. Berbahagialah
kata warkop tertawalah sebelum tertawa itu dilarang, tapi disini berbahagialah sebelum baper, rasa bahagia timbul juga atas kemauan diri anda sendiri. saat kebahagiaan itu muncul, anda akan dapat mengatur tingkat sensifitas anda sehingga tidak mudah baper saat ada suatu masalah dan mampu menghadapinya.

3. Dengarkan dan saksikan sesuatu yang semangat.
bagi anda yang sering baper mungkin mendengarkan nasihat pak mario teguh bisa membuat anda semangat lagi, walau manusia tidak selamanya benar. anda dapat mengalihkan pikiran anda dengan mendengarkan musik yang upbeat dapat membuat anda semangat lagi, cara ini ampuh untuk mengimbangi kesensifitasan perasaan anda dan membuat nya kembali dalam keadaan normal

4. Yakini bahwa hal ini akan lewat
kondisi dimana perasaa terlalu sensitif memang tidak enak, bukan hanya pada diri sendiri tetapi juga untuk orang di sekitar anda. namun dengan meyakini bahwa masalah dan perasaan tersebut akan lewat, maka perasaan terlalu sensitif atau baper akan teratasi, beri motivasi diri anda untuk bisa melewati fase tersebut.

Benarkah Mag Menyebabkan Perut Keras Dan Feses Hitam?

Add Comment


Benarkah mag menyebabkan perut keras dan feses hitam?

jika anda pernah mendengar mag dapat menyebabkan perut keras dan feses hitam, jangan langsung panik, salah satu keluhan pada penderita mag adalah perut kembung, berikut penjelasan mengenai kenapa perut keras dan feses hitam

Penyebab perut anda kembung karena di akibatkan oleh adanya produksi gas berlebih di saluran pencernaaan yang kemudian menumpuk, biasanya angin akan di keluarkan ketika kita bersendawa atau buang angin

Pada kondisi tertentu, gas yang menumpuk di saluran pencernaan(terutama lambung) ini dapat menyebabkan perut keras dan mengeluarkan buny menggema saat perut di ketuk. pada kondisi gangguan lambung yang lebih extrem, feses hitam juga dapat ditemukan. feses hitam tidak ditemukan sesering perut kembung yang keras pada penderita mag, namun memang di mungkinkan pada keadaan tertentu, seperti tejadi luka pada lambung, atau terlalu banyak mengkonsumsi makanan dengan kandungan zat besi yang banyak, seperti daun ketela pohon atau bayam.

Penderita mag kronis biasanya mengalami kondisi lain seperti tukak lambung. ini merupakan luka yang terdapat di lambung atau saluran pencernaan lain dapat berdarah dan bercampur dengan makanan saat pencernaan, nah dan feses yang berwarna hitam biasanya merupakan feses yang bercampur darah yang berasal dari saluran pencernaan setengah ke atas atau mulai dari lambung kebawah, hal ini membuat darah sudah menghitam saat penderita buang air besar.

Meski Kamu Bisa Mencari Hingga ke Ujung Dunia. Untuk Urusan Jodoh, Gadis Jawa Juaranya!

Add Comment

Zaman seperti sekarang, traveling sudah bisa dilakukan dengan begitu mudahnya. Nggak seperti dulu, yang butuh biaya besar untuk sekedar jalan-jalan. Maka, anak-anak muda berbondong-bondong keliling dunia. Saking mudahnya, bahkan sambil sekolah pun bisa. Luar biasa, bukan?

Dalam dinamika perjalanan, kadang cinta bisa timbul kapan saja. Seringkali muncul bersama teman seperjalanan, atau dengan orang yang awalnya hanya berpapasan di trek pendakian. Wah kisah-kisah dramatis macam itu banyak banget. Tinggal cari aja, pokoknya traveling dan perasaan itu sebuah kombinasi yang sempurna deh.

Nah, kamu yang orang Jawa, yang suka jalan kemana-mana, sudah galau jodoh belum? Sudah ketemu jodoh di perjalanan? Atau memang mencari istri orang Jawa pula? Yuk deh simak dulu artikelnya…

Kamu boleh pergi ke berbagai belahan dunia. Sebanyak negara dan kota yang kamu bisa…


Traveling via flipkey.com
Mumpung masih muda, nggak usah takut keliling dunia. Pesawat murah, panduan murah banyak banget tinggal download, dan teknologi sudah maju banget. Masa nggak berani sih keliling dunia. Ya setidaknya cobalah yang dekat-dekat dahulu, seperti Malaysia, Singapura maupun Thailand. Ingat lho hidup cuman sekali. Dengan semua kemudahan ini sayang banget kalau belum pernah ke luar negeri. Tapi kalau jodoh, nggak usah jauh-jauh ke luar negeri deh…

Memang kalau perasaan sudah dilibatkan, jodoh bisa datang dari mana saja. Gimana nanti kalau jatuh cinta sama warga lokal dari Nepal atau Prancis misalnya…


Mati muda? Emang nggak pengen traveling bareng keluarga? via www.pexels.com
Sebisa mungkin, kamu harus jaga perasaan sewaktu traveling. Godaannya begitu berat dan bermacam-macam. Cewek cantik bertebaran, cowok ganteng pun banyak sekali. Kamu yang cowok pasti senang dengan pemandangan seperti ini. Sementara kamu yang cewek baper banget pengen bersandar di pundak bule ganteng. Hahaha. Tapi pernah nggak memikirkan seperti ini, gimana ya kalau cinta sama cowok/ cewek yang berbeda negara, suku maupun agama? Ya anggap saja nikah sama bule Prancis gitu. Hal itu nggak masalah sih, tapi asal tahu saja. Berat nanti menjalaninya.

Setiap jatuh cinta menciptakan sebuah konsekuensi, pernikahan. Kebayang nggak ribetnya kalau nikah beda negara, suku, kebudayaan hingga agama? Enak sih enak, tapi yakin deh ribet banget nanti di kemudian hari, terlebih anakmu nanti…


Traveling kadang ketemu jodoh via unsplash.com
Buat apa sih jatuh cinta kalau tujuan akhirnya bukan dihalalkan? Di usia yang sudah matang, tentu urusan hati harus disikapi dengan lebih hati-hati. Nggak seperti waktu sekolah menengah dulu dong ya. Nah, ketemu jodoh pas lagi traveling itu banyak banget. Nggak masalah dong asal sesuai dengan kriteriamu dan beberapa pertimbangan orang tuamu. Lha kalau kamu jatuh cinta dan membangun cintamu habis-habisan untuk seseorang yang jauh berbeda denganmu, gimana dong? Bukan masalah karakter atau kepribadian. Tapi mengenai hal prinsip seperti agama dan kebangsaan. Sampai sekarang nikah beda agama tidak pernah mudah. Apalagi nikah berbeda negara.

Untuk itu, ke manapun kamu pergi traveling, untuk urusan jodoh tetap kembalilah ke Indonesia. Pilih dan nikahilah gadis Jawa saja. Mereka adalah istri idaman untuk traveler macam kamu…


dian sastro via www.trentekno.com

Meskipun hal ini bisa diperdebatkan, tak salah jika banyak yang menyarankan untuk memilih gadis Jawa sebagai pendamping hidup nantinya. Perangainya yang lembut dan parasnya nan ayu membuat mereka pantas diperjuangkan. Jika orang tuamu Jawa, tentunya akan lebih membahagiakan mereka jika menantunya Jawa juga. Entah Jogja, Solo, Kebumen atau malah Surabaya. Gaya hidup sederhana gadis Jawa tentu membuat keuangan rumah tanggamu aman. Sehingga traveling pun mudah karena tabungan sudah tersedia.
Kalau nikah sama bule, bayangkan sesusah apa orangtuamu ngobrol dengan menantunya yang dari Uzbekistan, misalnya…

Kata orang sih, perempuan Jawa lebih setia dan penyayang. Selain itu, tipikal perempuan Jawa adalah perempuan yang manut dan tidak terlalu menuntut


setia dan penurut via www.orangdalam.com
Perempuan Jawa dibekali dengan unggah-ungguh yang tertanam sejak kecil (kecuali yang tidak lho ya). Jadi secara tata krama dan sopan santun mereka juaranya. Tutur katanya lembut dan bersifat penyayang. Satu hal lagi yang paling penting, perempuan Jawa sudah terbiasa setia. Suami adalah raja yang harus dicintai dan dilayani sepenuh hati. Tentu, secara budaya dan agama pun tidak berbenturan. Hal ini akan menciptakan keseimbangan kelak di rumah tangga kamu nanti.
Kebudayaan yang jauh berbeda rawan menciptakan konflik. Sementara agama yang berbeda menciptakan masalah untuk anak-anakmu nanti…
Jadi sudah memutuskan untuk nikah dengan perempuan Jawa atau masih berkeras nikah dengan bule? Hehehe. Semua keputusan kembali kepadamu ya. Semoga berjodoh dengan gadis Jawa, atau buat yang cewek dapat juga cowok Jawa. Tapi cowok Jawa jarang yang ganteng sih, yang sabar ya.
Semoga segera traveling bareng istri kamu (yang dari Jawa)!

Catatan Mark Zuckerberg Tentang Apa Yang Dituduhkan Padanya, Wanita cantik dan Penghindaran Pajak !

2 Comments
Catatan Mark Zuckerberg Tentang Apa Yang Dituduhkan Padanya, Wanita cantik dan Penghindaran Pajak !
 
MARK ZUCKERBERG & PRISCILLA CHAN
1. Mengapa saya memperisteri seorang wanita tidak berparas cantik?
2. Mengapa saya menyumbangkan harta / saham facebook saya sebesar USD 45 Miliar, apakah untuk menghindari pajak ?
PERTAMA-TAMA SAYA INGIN MEMBAHAS, APA ITU WANITA CANTIK, APA ITU WANITA TIDAK CANTIK.
Saya mempunyai banyak kesempatan bertemu berbagai wanita cantik. Namun, apa yang disebut wanita cantik kebanyakan berhati seperti kaca, jika sakit manjanya seperti seorang putri raja; dan juga penyakit angkuh. Dan juga akan bertanya kepada saya mengapa begitu kaya namun tidak mau berganti mobil ? Saya tahu tujuan mereka adalah mau pamer di lingkungan teman.
Wanita demikian walaupun secantik apapun, bila sanubarinya hanya menuntut / meminta, tetap kelihatan jelek, jiwanya juga kotor. Wanita demikian barulah dikatakan sebagai wanita berparas jelek, diberikan gratis pun saya tidak mau.
Kecantikan di luar akan berkurang nilainya seiring bertambahnya usia, namun kecantikan dari dalam akan bertambah nilainya seiring bertambahnya usia. Dalam hal ini para ahli ekonomi di Wall Street pasti mengerti, makanya saya sama dengan mereka, tidak akan bersentuhan dengan benda yang secara cepat turun nilainya.
APA YANG SAYA SUKAI DARI PRISCILLA CHAN ISTERI SAYA ?
Raut wajah seorang wanita adalah cermin hati sanubari seseorang, senyumnya memukau selamanya. Sejak hamil, Priscilla sama sekali mengabaikan perubahan yang terjadi pada raut mukanya akibat kehamilannya. Tetap berpakaian sederhana, tanpa dandan, namun kebahagiaannya saya rasakan sepenuhnya dan juga nampak kepada orang lain.
Saya mencintai kesederhanaan Priscilla. Saya mencintai penampilannya, bersemangat namun bijak, berani namun penuh kasih, berjiwa pemimpin namun juga bisa mendukung orang lain. Saya mencintai keseluruhannya. Saat bersamanya, saya merasa sangat nyaman dan santai.
Saya sama sekali tidak merasa Priscilla tersanjung kepada saya. Selain memiliki kecerdasan intelektual yang tinggi, dia juga memiliki kecerdasan emosi / sosial yang tinggi. Jangan lupa bahwa Priscilla adalah lulusan jurusan Kedokteran Harvard University. Anda bisa coba test masuk universitas tersebut, jurusan Hukum, Kedokteran, Ekonomi adalah jurusan yang menjadi rebutan orang. Walaupun lulus test masuk belum tentu anda bisa lulus penuh. Kalau mau dikatakan tersanjung, lebih tepat saya yang tersanjung kepada Priscilla, bukan sebaliknya.
Perkawinan ibarat sepasang sepatu. hanya yang memakainya tahu sepatunya nyaman dipakai atau tidak. Priscilla paling cocok buat saya. Saya dan Priscilla adalah pasangan yang paling ideal di bumi ini. Saya berkenalan dengan Priscilla saat mengantre di toilet. Di mata Priscilla, saya adalah seorang kutu buku. Ini adalah jodoh.
Di mata kalian, Priscilla adalah wanita yang tidak cantik. Namun di mata saya, ia adalah wanita cantik dan paling serasi dengan saya. Saya tidak bisa menahan diri memamerkan foto saya dengan Priscilla yang begitu berbahagia. Dalam foto nampak saya dan Priscilla begitu bahagia, damai, dan alami.
Tips bagi kalian: "Sebagian wanita hanya melihat keburukan orang lain, tidak melihat kecantikan orang lain. Dengan demikian, kebahagiaan akan meninggalkan kalian, tidak berjodoh. Sebab, apa yang ada dalam hati itulah yang ada dalam kenyataan".

SEKARANG MEMBAHAS TENTANG PENGHINDARAN PAJAK YANG DITUDUHKAN KEPADA SAYA.
Kalian berpikir, saya menyumbang USD 45 Miliar apa untuk pamer kekayaan atau menghindari pajak? Apa otak kalian atau otak saya yang bermasalah ? Apa yang kami sumbangkan USD 45 Miliar berbentuk saham sebetulnya, bukan nilai sebenarnya, tapi hanya nilai pasar. Bisa lebih tinggi atau lebih rendah nilainya, ini tergantung pasar yang menentukan.
Dana yang kami sumbangkan untuk digunakan sebagai dana abadi untuk diinvestasikan ke sekolah dan rumah sakit. Saat kelahiran anak kami, kami berkunjung ke rumah sakit, bermaksud untuk bisa ikut berkontribusi dalam dunia pengobatan.
Seiring perkembangan teknologi yang maju pesat, kami sungguh berharap 100 tahun mendatang. Hampir semua penyakit dapat dicegah dan diobati. Saat ini, kebanyakan manusia meninggal akibat penyakit jantung, kanker, stroke, dan penyakit menular lainnya. Diharapkan berbagai penyakit tsb dapat teratasi dengan lebih cepat. Saat menyadari anak kami dan banyak anak lainnya berkemungkinan bisa menghindari berbagai penyakit, kita semua punya tanggung jawab untuk mewujudkan impian itu. Saya tegaskan sekali lagi, saya dan isteri saya akan berkontribusi semaksimal mungkin untuk tujuan tersebut.
Di Silicon Valley, "Mengubah Dunia" kata itu bukan hanya sebuah slogan. Ia merupakan sebuah keyakinan dan kekuatan. Mimpi kami berharap melalui usaha keras kami untuk memperbaiki kualitas pendidikan, pengobatan, integrasi dunia, untuk disumbangkan kembali ke masyarakat, mengubah dunia. Membangun suatu dunia yang lebih baik untuk semua umat manusia.
Teman2 sekalian, kami sedang melakukan upaya "Change The World", apa yang telah kalian lakukan ? Saya mendengar di antara kalian banyak mengeluh, saya ingin katakan bahwa tidak ada artinya mengeluh, tindakanlah yang lebih bermakna.
Saya dan Priscilla menyumbangkan 99% saham kami di Facebook, mendekati semua saham milik kami, apa kalian masih menganggap yang kami lakukan untuk menghindari pajak ? Apa masih ada maknanya menghindari pajak ? Banyak teman2 di China yang kaya raya, mengapa mereka tidak ikut menyumbangkan 99% harta mereka untuk menghindari pajak ?
LALU, TENTANG BAJU DAN MOBIL APA YANG SAYA PAKAI.
Betul, sepanjang tahun saya memakai T-shirt abu-abu dan mobil yang sangat sederhana. Saya tegaskan, saya bukan orang yang berhari-hari tidak ganti baju. Namun, saya membeli banyak T-shirt berwarna abu-abu. Saya berusaha menjalani hidup ini sesederhana mungkin, supaya menghemat pikiran dan waktu memutuskan berbagai hal yang tidak penting. Sebab memilih memakai pakaian, makan pagi, dan berbagai hal kecil itu menyita cukup banyak waktu dan pikiran. Saya tidak ingin membuang waktu hanya untuk hal2 kecil tersebut, sehingga saya bisa lebih konsentrasi melakukan berbagai hal yang lebih bermanfaat untuk masyarakat.
Saya memiliki tiga buah mobil, satu Toyota seharga USD 16 ribu, VW golf seharga USD 18 ribu dan Chevrolet TSX seharga USD 30 ribu. Setelah Facebook go public, saya ganti VW GTI seharga USD 30 ribu. Saya berpendapat, mobil hanya sebuah alat transportasi, tidak perlu yang mahal-mahal.
Saya tidak memakai berbagai barang branded, yang penting saya merasa nyaman. Mengapa butuh barang-barang yang berlebihan ? Kalau yang menyangkut kebutuhan berlebihan, justru otak, perasaan sendiri lebih butuh diutamakan.
Kata bijak Chinese zaman dulu: "Manusia harus menaklukkan benda bukan ditaklukkan benda”. Maksudnya adalah, berbagai materi kehidupan untuk digunakan / dikendalikan manusia, bukan sebaliknya. Saya sangat setuju dengan pemikiran tersebut.
Saya sangat salut ucapan yang pernah diucapkan Mandela, yaitu : "Jiwa saya adalah pemimpin saya, nasib saya dikendalikan oleh diri saya sendiri". Makanya saya tidak gila branded, tidak ada manfaatnya dan sangat tidak masuk akal.
Apa yang ada dalam hati itulah kenyataan yang ada di dunia. Percayalah bahwa dunia ini adalah alam semesta yang indah, jika anda tidak percaya, anda tidak akan bisa memiliki dunia / alam semesta yang indah. Tidak akan memiliki kehidupan yang indah dan penuh kedamaian. Hal tersebut di atas merupakan keyakinan saya dan Priscilla.
Akhir kata, bila ada yang tidak berkenan, mohon petunjuk ! Anda bisa tinggalkan pesan untuk saya. Terima kasih telah luangkan waktu mendengar yang saya sampaikan.
Terima kasih.
Mark Zuckerberg

awas kode keras, 5 hal ini menandakan cewekmu ingin segera menikah

Add Comment

Pernikahan menjadi suatu prosesi yang sakral bagi semua orang. Setiap orang yang saling mencintai  berharap hubungan mereka dipersatukan ke jenjang pernikahan. Ada banyak alasan pasangan untuk menikah salah satunya adalah untuk melaksanakan sunnah Nabi.

Namun tidak semua orang dapat langsung segera menikah karena beberapa hal yang mungkin tidak bisa di abaikan, tapi jika memang sudah mampu segerakan menikah, karena menikah membukakan pintu-pintu keberkahan, termasuk di dalamnya dalam hal rejeki, buat kalian para cowok yang kurang peka, mungkin 5 hal ini perlu kamu perhatikan

1. Suka Menceritakan Temannya yang sudah menikah dan sering mengajak kamu ke pernikahan temannya



Teman – temannya yang sudah satu per satu dilamar dan menikah biasanya membuat sebagian wanita jadi bertanya – tanya dalam dirinya sendiri, kapankah ia akan dilamar. Keinginan yang muncul tersebut kemudian diutarakan lewat antusiasme ia sambil menceritakan tentang teman-temannya yang segera menikah. Alih – alih sekedar bercerita sebenarnya si dia ada maksud terselubung tuh. Wahhh.. kamu harus lebih peka lagi kalau dia sedang bercerita seperti itu,

2. Suka membicarakan masa depan berdua dan terobsesi dengan pembicaraan pernikahan



Pernah ngga disela – sela pembicaraan kalian tiba – tiba si dia mengaitkannya dengan sebuah topik pernikahan kalian berdua kelak. Seperti sedang berjalan – jalan kemudian melihat rumah yang disukainya dan berkata “nanti kalau kita menikah kita memiliki rumah disini dengan desain seperti ini ya” Kalau dia sudah mulai menyinggung tentang hal pernikahan seperti itu artinya kamu perlu bersiap – siap. siapkan keperluan untuk melamar si dia ya ...

3.Tertarik dengan anak-anak, suka melihat tingkah laku anak-anak ketika sedang bersamamu

 kode wanita yang ingin dilamar lainnya adalah dengan perubahan sikapnya yang menjadi lebih suka dengan anak kecil. Jika mungkin diawal pacaran ia tidak terlalu tertarik dengan anak kecil, namun jika saat ini ia mulai senang bermain dengan anak – anak bisa jadi itu merupakan bentuk keseriusannya jika suatu hari kelak ia akan menjadi ibu dan biasanya ini merupakan kode ia ingin segera dilamar.

5. Si dia mulai mengenalkanmu pada semua saudaranya keluarganya 




Dia mengenalkan kamu ke keluarganya dan teman-temannya. Semua anggota keluarganya mengenal anda, begitu pula teman-temannya. Ini adalah tanda baik bahwa dia sangat serius dengan anda dan ingin ada segera menikahinya.

kamu Akan Menyesal, Jika 5 Hal ini kamu abaikan

Add Comment
Pernah nggak sih kamu merasa menyesal atas yang kamu lakukan atau tinggalkan di masa lalu? Pernah nggak kamu punya puluhan kata ‘seandainya’ di kepala yang membuatmu galau seharian? Tapi dipikir sekeras apapun, masa lalu tak bisa diulang, guys.

Diakui atau nggak, bagaimana hidup kita saat ini ditentukan oleh hal-hal yang telah kita lakukan beberapa tahun sebelumnya. Jadi jangan kaget, kalau masa depan kita nanti juga dipengaruhi oleh hal-hal yang kita lakukan saat ini. Nah, biar kamu nggak menyesalinya 10 tahun lagi, yuk kita jaga hal-hal di bawah ini mulai dari sekarang!

1. Punya banyak teman jangan disia-siakan. Karena di masa depan, makin luas lingkar pertemananmu akan sangat membantu


Biasanya semakin bertambahnya usia, lingkup pertemananmu akan semakin sempit. Satu persatu temanmu pergi karena sibuk dengan hidupnya sendiri. Meski saat dewasa kita memang harus jeli menyeleksi teman-teman yang berkualitas, namun teman-teman yang ‘kurang dekat’ juga jangan dibuang begitu saja.

Harus tetap menjaga hubungan baik meskipun tak berkomunikasi secara intens lagi. ‘Kan siapa tahu di masa depan kamu bisa bekerja sama dengan mereka. Nggak ada salahnya menjaga hubungan baik dengan orang, supaya reputasimu juga tetap terjaga.

2. Waktu tidur yang cukup tak boleh diganggu gugat. Demi kesehatan dan ketenangan menjelang masa tua nanti





Karena sedang di usia yang aktif-aktifnya, kita sering sekali mengabaikan jam tidur. Lebih baik begadang untuk nonton drama Korea atau kebiasaan mengerjakan segala sesuatu mepet deadline yang berujung nggak tidur semalaman. Padahal besoknya harus siap beraktivitas lagi.

Mumpung masih muda, pola hidup sehat harus dijaga. Kamu pasti sudah tahu bahwa pola tidur yang buruk bisa mengganggu kesehatan dan bahkan menyebabkan kematian. Jadi kalau kamu masih mau hidup sehat sepuluh tahun nanti, kurang-kurangi begadangnya ya.

3. Hobi yang kamu punya bisa jadi sumber penghasilan di masa depan. Sayang kalau dilupakan begitu saja





Banyak yang bilang bahwa pekerjaan yang paling menyenangkan adalah pekerjaan yang berasal dari hobi. Yang hobi bermusik, siapa tahu nanti jadi komposer atau musisi papan atas, ‘kan? Yang hobi melukis, merajut, atau pun membuat karya-karya lainnya, siapa tahu kelak kamu bisa bikin produk dengan brand-mu sendiri. Bahkan kamu yang hobi kenalan sama orang-orang baru, kemampuan itu layak diasah terus, karena siapa tahu kelak kamu bisa menggunakannya untuk meraih kesuksesan. Jadi, jangan hanya karena tak punya waktu, kamu jadi melupakan hal-hal yang jadi kesukaanmu.


4. Kalau pacarmu saat ini sudah baik bagimu, kenapa harus cari yang baru? Jangan sampai tahun-tahun mendatang kamu menyesali keputusanmu


 Apa kriteria pasanganmu di masa depan? Harus ganteng atau minimal good looking, kaya raya, kurus tinggi langsing, pintar, wangi, idola, perhatian, pengertian, setia, dan bertanggung jawab? Well, kalau mau yang sekomplit itu, kamu harus mencarinya di novel fiksi atau FTV.

Karena di dunia nyata, setiap orang pasti punya kelebihan dan kekurangannya. Jadi kalau pacarmu sekarang ini sudah cukup baik untukmu, jangan disia-siakan demi orang lain yang punya satu kelebihan dibanding dia. Jangan sampai kamu menyesal berdarah-darah karena hashtag #MaafinAkuMantan. ;p

5. Postur tubuh yang sempurna itu aset berharga. Giatkan olahraga dan hidup sehat, biar kelak tubuhmu bisa terus bermanfaat





Menjaga berat badan tetap ideal jelas bermanfaat dari segi kesehatan. Karena itu, bila kamu tidak mau masa tuamu dibayangi berbagai penyakit mematikan seperti diabetes, hipertensi, ataupun jantung, olahraga teratur dan menjaga pola hidup sehat wajib hukumnya. Selain itu, yang tak kalah krusialnya, postur tubuh yang ideal juga memberimu kesempatan untuk memiliki profesi-profesi yang bergengsi seperti angkatan militer, polisi, pramugari, atau pemain basket. Jadi, postur tubuh yang ideal dan badan yang tinggi bukan cuma berpengaruh pada project pencarian jodoh, tapi juga bisa melancarkan karirmu di masa depan.
Powered by Blogger.