Showing posts with label Berita. Show all posts
Showing posts with label Berita. Show all posts
Sandi Ingin Temui Jokowi Sebelum Bahas Reklamasi dengan Luhut

Sandi Ingin Temui Jokowi Sebelum Bahas Reklamasi dengan Luhut

Add Comment

Polemik reklamasi antara Pemerintah Pusat dengan Pemprov DKI Jakarta belum menemui titik temu. Menko Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan kesal karena Pemimpin baru DKI Jakarta, Anies-Sandi tetap menolak.
Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno mengatakakn tetap akan menemui Luhut untuk membahas reklamasi ini. Tapi, dia memilih menunggu pertemuan dengan Presiden Joko Widodo terlebih dahulu. Setelah itu, Sandi akan menemui Luhut.
"Kebetulan Pak Presiden mau panggil kami beberapa hari setelah pelantikan. Jadi kami menunggu ini prioritas," kata Sandi usai menghadiri Nusantara Expo Forum di TMII, Jakarta Timur. Rabu (18/10).
Sandi menyampaikan, dalam beberapa minggu kedepan dia dan Anies akan berkoordinasi dan berkonsolidasi dengan berbagai pihak termasuk soal reklamasi. Dia ingin tahu persis posisi warga dan pemprov DKI Jakarta. Yang pasti, Sandi tidak akan keluar dari janji kampanye.
"Kita pasti ingin ada sebuah prosesi yang baik yang diharapkan bisa menghadirkan sebuah kebijakan yang terbuka dan berkeadilan," imbuh Sandi.
Sandi menambakan, setiap instansi pasti memiliki kewenangan masing-masing. Dia ingin tidak ada kewenangan yang terlampaui sehingga keputusan yang dihasilkan benar-benar bermanfaat untuk rakyat.
"Ya kita ada kewenangan kita, kewenangan Pak Luhut senior yang sangat saya hormati, senior saya yang kebetulan sekolahnya sama-sama satu almamater dengan Pak Lluhut jadi kita hormati senior kita. Ada kewenangan kami, kewenanangan Pak Luhut dan  Pemerintah Pusat, provinsi, kita tuntaskan demi perjuangan bangsa," ucap Sandi.

Kumparan

Video ExoAnalytic menampilkan puing satelit Telkom-1 yang meletus

1 Comment

WASHINGTON - Observasi berbasis lapangan pada satelit Telkom-1 Telkom yang berusia 18 tahun menunjukkan sebuah awan besar puing-puing yang dihasilkan pada malam satelit tersebut kehilangan kontak dengan pelanggan di seluruh Indonesia.

ExoAnalytic Solutions, sebuah perusahaan kesadaran ruang-situasional komersial yang menggunakan jaringan teleskop untuk melacak satelit dan benda-benda orbit lainnya, mencatat peristiwa tersebut pada 25 Agustus. Pada hari yang sama operator satelit Indonesia PT Telkom mengatakan Telkom-1 mengalami masalah antena .

"Ada beberapa bagian yang lebih besar yang dapat kami lacak secara individual," Doug Hendrix, CEO ExoAnalytic Solutions, mengatakan kepada SpaceNews. "Pertanyaannya adalah: apakah ada juga potongan kecil yang sangat kecil? Itulah yang sedang kita coba cari. "

ExoAnalytic Solutions menggunakan jaringan lebih dari 160 teleskop optik untuk memantau busur geostasioner, sabuk setinggi 36.000 kilometer di sekitar Bumi tempat sebagian besar satelit telekomunikasi berada. Teleskop tersebut dapat mendeteksi benda-benda berukuran hingga 0,4 meter, kata Hendrix, dan dengan pemrosesan pos, sampai 10 sentimeter.

Hendrix mengatakan ExoAnalytic Solutions perlu melakukan pengamatan tambahan, namun data awal menunjukkan Telkom-1 tidak bertabrakan dengan objek lain. Kerusakan pada satelit tampak parah.

"Saat kami menganalisis data setelah kejadian selama beberapa malam, kami mungkin dapat menentukan apakah satelit masih memiliki panel surya terpasang," katanya. "Observasi teleskop kami menunjukkan bahwa satelit telah jatuh cukup cepat sejak kejadian tersebut."

PT Telkom membongkar pelanggan Telkom-1 ke Telkom-2 dan Telkom-3S serta jumlah satelit yang tidak diketahui milik operator lainnya. Sebanyak 15.000 antena pelanggan - kebanyakan VSAT - diarahkan ke Telkom-1 saat terjadi gangguan. PT Telkom membantu pelanggannya mengulang hidangan mereka.

Pada 30 Agustus, telco milik negara menyimpulkan bahwa Telkom-1 tidak dapat diselamatkan. Sebelum kehilangan servis, Lockheed Martin - yang membangun satelit pada platform pesawat ruang angkasa A2100 andalannya - memperkirakan Telkom-1 memiliki cukup bahan bakar untuk beroperasi hingga 2019.

PT Telkom bermaksud untuk mengganti Telkom-1 pada pertengahan tahun depan dengan Telkom-4 yang lebih bertenaga, yang perusahaan perintahkan pada tahun 2015 dari Space Systems Loral.

Sementara itu, William Therien, wakil presiden teknik ExoAnalytic Solutions, mengatakan kepada SpaceNews bahwa perusahaan tersebut menganalisis video resolusi tinggi dari insiden Telkom-1 untuk melacak lebih banyak barang. Analisis akan berlanjut selama beberapa minggu, katanya.

"Kami terus melacak Telkom-1 dengan teleskop kami setiap malam. Kami memiliki orbit dengan kesetiaan tinggi pada potongan terbesar, "katanya.

Telkom-1 setidaknya merupakan solusi ExoAnalytic satelit yang menghasilkan puing-puing kedua yang telah dilacak dalam tiga bulan terakhir. Pada bulan Juni, jaringan teleskopnya melacak puing-puing yang terkait dengan kegagalan AMC-9 yang masih belum dapat dijelaskan, sebuah satelit komunikasi 14 tahun yang digunakan oleh operator armada yang digunakan SES untuk melayani Amerika Utara.
Minimal empat satelit geostasioner penuaan tiba-tiba tidak berfungsi pada musim panas ini. Selain Telkom-1 dan AMC-9, EchoStar-3 yang berusia 20 tahun gagal pada akhir Juli - bersamaan dengan satelit SES lainnya, NSS-806 yang berusia 19 tahun, kehilangan sekitar sepertiga dari jumlah mentransmisikan ke kesalahan yang tidak dapat dijelaskan.

Bom Bunuh Diri di Terminal Kampung Melayu Terjadi di Toilet

Add Comment
Bom bunuh diri terjadi di Terminal Kampung Melayu, Jakarta Timur, malam ini. Sempat tersiar kabar bahwa ledakan terjadi di Halte TransJakarta yang berada di terminal tersebut. Humas TransJakarta, Wibowo, menyangkal kabar tersebut.

Wibowo mengatakan bahwa titik ledakan berasal dari sekitar toilet. "Bukan, bukan di halte kami. Itu kan di ruang terbuka, jadi kami dapat informasi bahwa meledaknya di toilet terminal," ujarnya kepada, Rabu (24/5).

PT TransJakarta menginformasikan bahwa ledakan tersebut adalah bom bunuh diri. Hal itu termuat dalam twitternya, Rabu (24/5) pukul 21.40 WIB

Transportasi Jakarta @PT_TransJakarta
INFO | Terjadi ledakan bom bunuh diri di terminal Kp melayu (kawasan Halte kp Melayu). Halte ditutup sementara.

Ledakan tersebut, kata Wibowo, terjadi sekitar pukul 21.15 WIB. Menurut Wibowo, tak ada korban luka dalam peristiwa itu.
 
"Kami masih menunggu informasi dari polisi soal itu ledakan apa, kami belum tahu. Tapi tidak ada korban luka, semua petugas TransJakarta di sana sudah dievakuasi, penumpang juga," kata Wibowo.
Halte TransJ Kampung Melayu langsung ditutup usai ledakan itu terjadi.



Ditegur Raja Salman Gara-Gara Minum dengan Tangan Kiri, Video Donald Trump Jadi Viral

Add Comment
Linkfo - Donald Trump melakukan kunjungan kenegaraannya di Arab Saudi. Dalam kesempatan itu, Presiden Amerika Serikat (AS) itu beserta rombongannya sempat bertemu dengan Raja Salman bin Abdulaziz Al Saud.

Menariknya, belakangan di media sosial beredar video yang memperlihatkan interaksi antara Raja Salman dan Trump. Dalam postingan tersebut tampak sang Raja tengah menegur suami dari Melania Trump itu.

Pada video singkat tersebut tampak Trump memegang gelas dengan tangan kiri. Namun hal tersebut rupanya mengganggu Raja Salman hingga membuatnya menegur sang presiden untuk minum dengan tangan kiri.



Donald Trump sendiri tampak langsung memenuhi permintaan Raja Salman tersebut. Seperti diketahui, minum dan makan menggunakan tangan kanan merupakan sunnah dalam agama Islam.

Interaksi antara Trump dan Raja Salman itu tak pelak langsung menuai beragam komentar dari masyarakat. Tidak sedikit yang menyindir Trump dengan mudah menuruti Raja Salman, padahal ia adalah orang yang beberapa kali menyerukan pembatasan untuk muslim.

Sementara itu, sebelum video ini beredar Trump juga sempat mencuri perhatian netter atas interaksinya dengan sang istri, Melania Trump. Dalam postingan yang beredar tampak Ibu Negara AS itu menepis tangan suaminya saat akan digandeng.



Sandiaga Dipanggil KPK Besok terkait Kasus Korupsi Wisma Atlet

Add Comment
Wakil Gubernur DKI Jakarta terpilih Sandiaga Uno dipanggil KPK esok hari sebagai saksi di dua kasus korupsi yang berbeda. Dua kasus tersebut adalah pembangunan Wisma Atlet dan kasus pengadaan alat kesehatan (alkes) di RS Khusus Pendidikan Penyakit Infeksi dan Pariwisata Universitas Udayana tahun 2009.
Juru Bicara KPK Febri Diansyah yang dikonfirmasi kumparan (kumparan.com), Senin (22/5) hanya memberi jawaban diplomatis soal pemeriksaan Sandi.
"Jadwal pemeriksaan akan kami sampaikan besok. Memang ada penyidikan kasus terkait proyek-proyek Nazaruddin yang masih dalam tahap penyidikan di KPK," kata Febri.
Selain Sandi, ada juga beberapa saksi lain yang akan diperiksa esok hari. Namun ia tak merinci siapa saja yang akan dipanggil.
"Nama saksi secara spesifik saya belum dapatkan daftar rincinya, saya tanya penyidik dulu ya," tuturnya.
Pemeriksaan akan dijadwalkan pada pukul 10.00 WIB.  Sandiaga akan dipanggil menjadi saksi atas kasus yang melibatkan tersangka Dudung Purwadi sebagai Direktur Utama PT Graha Indah atas kasus pengadaan alkes di RS Khusus Pendidikan Penyakit Infeksi dan Pariwisata Univesitas Udayana dan pembangunan pembangunan wisma atlet di Palembang.
Sandiaga sendiri dalam keterangannya kepada wartawan menyampaikan akan memenuhi panggilan KPK.
"Itu ada dua panggilan berkaitan dengan PT Duta Graha Indonesia dahulu yang saya komisaris tapi sudah beberapa tahun belakangan sudah tidak aktif lagi. Sudah banyak sekali beredar dan saya sudah pernah memberikan keterangan sebelumnya. Ada panggilan lagi besok, intinya saya akan hadir dan klarifikasi  apa saja yang dibutuhkan oleh KPK dan tentunya mendukung, fungsi dan tujuan dari KPK dalam penegakan antikorupsi. Penegakan hukum tentunya harus kita sokong secara 100 %," urai Sandi.

Sumber: kumparan

Ahok Dipenjara, Tanggapan Internasional Membanjiri Sosial Media

Add Comment
Setelah demo besar-besaran yang di prakarsai oleh ormas islam besar di indonesia perihal Basuki Tjahya Purnama atau Ahok, lebih dari seribu orang memadati jakarta untuk mengadili ahok atas kasus penistaan agama

Setelah kalah dari pilkada DKI 2017 kemaren, banyak karangan bunga dan balon memenuhi pelataran balai kota jakarta, uniknya bukan untuk menyatakan selamat kepada pasangan Anis-Sandi namun untuk jasa gubernur yang kalah di pilkada, yakni Ahok dan Djarot.

Setelah beberapa kali di demo mulai dari 212 414 sampai 515, dan setelah beberapa kali sidang akhirnya kasus ahok divonis bersalah dan di beri hukuman 2 th penjara.

Ada yang unik yakni banjir dukungan yang diberikan untuk Ahok  tidak hanya dari pendukungnya di jakarta yang mengirim karangan bunga dan balon, juga pendukungnya yang setia berada di depan rutan, sampai menangis atas dipenjaranya Ahok karena kasus ini, namun dunia international juga turut prihatin dan memberikan tanggapan lewat sosial media seperti twitter.

Ahok Dipenjara, Tanggapan Internasional Membanjiri Sosial Media

Berikut tanggapan dari dunia international terkait kasus yang menimpa gubernur anti korupsi






















 

Dilema Turn Back Hoax, Apakah Yang Sebenarnya Terjadi Di Media Kita

Add Comment
Bagi yang Belum mengetahui apa itu Hoax adalah berita palsu yang sengaja di sebar oleh pihak yang tidak bertanggung jawab, padahal sang pencipta berita palsu tersebut tahu bahwa berita tersebut adalah palsu

Akhir-akhir ini banyak berbagai pihak yang mulai sadar akan pengaruh berita hoax yang tersebar secara masih di internet, banya berita yang sebagian terkesan provokatif, ada juga berita yang dari awal tidak masuk akal sama sekali.

Berita yang beredar di internet mudah sekali tersebar, seperti halnya pemberitaan di masa lalu yang tersebar melalui mulut ke mulut, tapi dengan berkembangnya teknologi seperti saat ini berita berita sangat cepat tersebar.

Apakah Yang Sebenarnya Terjadi Di Media Kita

Pihak-pihak yang mulai sadar akan pentingnya memerangi hoax saat ini mulai gencar memberikan klarifikasi-klarifikasi tentang berita yang tersebar di internet.bahkan media-media konvensional juga mulai berbenah memerangi berita hoax.

Mentri Kominfo Rudiantara mengamati, media massa, khususnya online saat ini cenderung ingin yang pertama kali menyampaikan suatu informasi kepada publik. Sayangnya, banyak media online yang tidak mengindahkan aturan.

Ya banyak Media yang berlomba-lomba untuk menyampaikan berita paling cepat dan terdepan namun sayan berita yang di tangkap kadang tidak melalui verifikasi terlebih dahulu dan mementingkan rating dan hit ke dalam media online.

Beberapa Waktu lalu pemerintah mengambil tindakan dengan cara memblokir situs-situs yang di anggap penyebar hoax, namun dilain hal mentri Rudiantara menganggap hal ini kurang efektif dalam memerangi hoax, akhirnya pihak-pihak yang terkait dengan media mulai bekerja sama.

Dilema Turn Back Hoax
Dilema memang, tidak ada cara yang lebih efektif dalam memerangi hoax, berita yang dengan cepat tersebar tanpa diketahui keasliannya, lantas apakah cara yang efektif itu ada? jawabannya sudah tentu ada.

Masyarakat indonesia saat ini beragam dalam menanggapi berita, namun sejau yang kami lihat, banyak dari kita langsung menelan mentah-mentah berita yang beredar hanya dari cover, salah satu contoh penyebarannya ada di facebook, media facebook menjadi ladang yang gurih bagi penyebar hoax, berita yang di bagikan di media facebook dapat mengundang komentar yang beragam.

sebagian yang kami lihat, mereka yang mengetahui berita tersebut hoax langsung membuka artikelnya dan membaca dan menganalisanya, namun sebagian yang lain terpancing dengan judul berita yang di anggap kontroversial, tanpa menelusuri berita itu benar atau salah.

Jadi sebagai pembaca yang cerdas sudah sepatutnya kita mendalami dan memverifikasi setiap berita yang beredar, dan tidak langsung menelan mentah-mentah berita yang beredar, jadi inti dari memerangi hoax adalah diri masing-masing pembaca. dengan tidak menanggapi berita hoax kita sudah bisa memeranginya, terlebih lagi kita bisa memverifikasinya.

Jika Kamu suka artikel ini share dan like



Ratusan Karyawan Freeport Abaikan Surat Panggilan Perusahaan

Add Comment
Sedikitnya tujuh ribu orang karyawan PT Freeport Indonesia (PTFI) di Timika, Papua, melakukan aksi mogok kerja sebulan penuh sejak tanggal 1 Mei, karena perusahaan belum merespon permintaan mereka soal kejelasan status pekerjaan.

Pihak manajemen perusahaan sejak Kamis (4/5) mengaku telah melayangkan surat pemanggilan kembali bekerja kepada sekitar 700 karyawan tersebut.

"Ada yang menerima surat panggilan pertama, ada juga yang menerima surat panggilan kedua. Teman-teman diminta untuk masuk kerja kembali," ujar Sekretaris Pimpinan Unit Kerja Serikat Pekerja Kimia, Energi dan Pertambangan PT Freeport,  Abraham Tandi, dilansir Antara, Jumat (5/5)

Sesuai prosedur dan mekanisme yang berlaku, menurut Abraham,  setelah surat panggilan diterima, para karyawan harus melapor diri ke tempat registrasi di Kuala Kencana sebelum kembali ke tempat kerja mereka di Tembagapura.

Namun meskipun surat panggilan telah diterima, kata Abraham,  sebagian besar karyawan PT Freeport yang mogok kerja terkesan tidak memberi tanggapan.
"Hanya ada dua orang yang memutuskan untuk melapor diri di tempat registrasi di Kuala Kencana pada Rabu (3/5)," ujarnya.

Sejak hari pertama ribuan karyawan PT Freeport mogok kerja, pihak manajemen perusahaan secara masif menempelkan berbagai spanduk dan poster berisi ancaman PHK bagi karyawan yang mangkir bekerja lebih dari lima hari tanpa pemberitahuan.

Tak hanya dipasang di area perusahaan, spanduk dan poster itu juga terpasang di sejumlah tempat strategis di Kota Timika. Bahkan sejumlah media cetak lokal juga ikut menayangkan iklan pemberitahuan ancaman PHK itu.

Abraham menggatakan surat pemanggilan dan ancaman PHK yang dilakukan manajemen PT Freeport kepada para karyawan yang mogok kerja, sengaja dilakukan untuk membuat psikologis mereka tertekan dan mau kembali bekerja. 
"Tentu saja ini menjadi tekanan bagi teman-teman yang menerima surat panggilan," jelasnya.

Sumber : kumparan

Wow... Kasus iPhone 7 dan Fortuner Cak Budi Berujung Revisi UU

Add Comment

Penggalangan dana donasi lewat media sosial yang digalakan oleh penggiat sosial Budi Utomo atau yang lebih dikenal dengan Cak Budi membuat Kementerian Sosial harus merevisi UU No. 9 Tahun 1961 tentang pengumpulan uang atau barang untuk kegiatan sosial.

Direktur Pengelolaan Sumber Dana Bantuan Sosial Kemensos, Mira Riyanti Kurniasih, mengatakan saat ini proses revisi masih berlangsung. Alasan revisi dilakukan karena UU tersebut sudah cukup lama dan tidak bisa mengakomodir terhadap perkembangan penggalangan dana dengan media sosial.
"Mungkin tidak pernah terpikir bahwa media sosial ini bisa sebagai cara untuk menggalang dana," ujar Mira di Kementerian Sosial, Salemba, Jakarta Pusat, Kamis (4/5).

Revisi yang saat ini sedang dilakukan mencakup mengenai jangka waktu, siapa yang akan melaksanakan kegiatan sosial, sanksi, serta peraturan-peraturan lain yang terkait. Revisi ini diharapkan dapat menjadi jawaban perkembangan penggalangan dana lewat media sosial.
"Mudah-mudahan nanti revisi UU no. 29 ini bisa menjawab terkait dengan perkembangan penggalangan dana yang sekarang sudah semakin marak dan semakin berkembang," harap Mira.
Di sisi lain, Mira berharap agar masyarakat tidak kapok menyalurkan donasi di kemudian hari. Kasus Cak Budi diharapkan dapat menjadi pembelajaran untuk seluruh masyarakat karena sesungguhnya apa yang dilakukan Cak Budi adalah bentuk partisipasi dan kepeduliannya yang harus didukung.
"Dari sisi penggalangan dana masyarakat itu adalah bentuk partisipasi yang harus kita support. Sebetulnya tujuannya kan bagus sebagai relawan penggiat sosial yang akan membantu penanganan masalah sosial," tuturnya.

Namun, Mira mengingatkan agar masyarakat dapat menyalurkan bantuannya lewat kepanitian, organisasi, ataupun yayasan yang memang dianggap kredibel. Jika disalurkan kepada perseorangan, maka akan sulit bagi Kemensos untuk melakukan kontrol dana yang masuk dan yang akan disalurkan.

"Sehingga kami telah minta kepada Cak Budi kalau memang ini akan diteruskan dan memang akan diteruskan untuk kegiatan sosial, ya memang harus membentuk kelembagaan, yayasan, organisasi. Atau Cak Budi ini harus menggandeng salah satu yayasan yang memang mempunyai satu aplikasi yang cukup memadai, sehingga pada saat melakukan pengumpulan dana dan penyaluran dana itu akan menjadi akuntabel dan transparan," sarannya.

Jika kasus seperti Cak Budi terulang lagi, maka pihak Kemensos akan melakukan peneguran. Untuk mencegah kejadian yang sama terulang lagi, Mira menuturkan Kemensos akan terus melakukan sosialisasi kepada masyarakat.

"Ini kan memang sosialisasi harus terus menerus dilakukan karena banyak masyarakat yang msh penasaran bahwa saya itu punya keinginan baik aja harus susah payah. Sebetulnya kami hanya ingin mengatur agar dana ini jadi lebih transparan dan akuntabel," tuturnya.

Sosialisasi yang dilakukan Kemensos antara lain mengundang seluruh penyelenggara sumbangan, seperti lembaga atau yayasan sampai dengan tingkat provinsi.

"Kedua adalah kita melakukan sosialisasi melalui radio di provinsi. Tapi kan ini juga antara sosialisasi dengan orang yang terpanggil juga semakin banyak jadi harus dilakukan secara terus menerus," terangnya.

"Perkembangan teknologi ini juga harus segera direspon Kementerian Sosial dengan revisi UU," tutup Mira.

Sumber: kumparan

Habis Pembakaran Dan Jadi Payung, Karangan Bunga Balasan Bermunculan

Add Comment

Pembakaran karangan bunga pada peringatan Hari Buruh, 1 Mei 2017, menimbulkan reaksi balasan. Sejumlah karangan bunga mejeng di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa pagi (2/5).

Sekelompok massa buruh membakar karangan bunga yang dikirimkan untuk Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) pada peringatan May Day, Senin (1/5). Belum jelas mengapa karangan bunga tersebut dibakar massa.

Tidak hanya dibakar, hujan deras yang mengguyur Jakarta memaksa peserta demo menggunakan karangan bunga yang terdapat di luar Balai Kota sebagai payung.

Karangan bunga yang dikirimkan ke Balai Kota itu, sebagian besar berisi ucapan semangat dan terima kasih kepada Ahok dan wakilnya, Djarot Saiful Hidayat. Keduanya akan menyelesaikan masa jabatan hingga Oktober 2017, dan dilanjutkan dengan calon gubernur terpilih Anies Baswedan-Sandiaga Uno.

Alangkah lucunya negri ini, bagaimana menurut kalian kawan ?

Trending !! Website Sekelas Telkomsel Runtuh

Add Comment
Telkomsel merupakan perusahaan plat merah atau BUMN menjadi sebuah perusahaan telekomunikasi terbesar di indoneia dengan lebih dari 150 juta pelanggan, merupakan anak perusahaan telkom indonesia, dengan jaringan terbesar di indonesia dan salah satu perusahaan teknologi.

 Trending !! Website Sekelas Telkomsel Runtuh
Akan tetapi kebesaran telkomsel tidak berbanding lurus dengan fasilitas dan keamanannya, hari ini 28 april Website sekelas telkomsel tumbang oleh ulah hacker yang kesal akan fasilitas dari paket kuto telkomsel yang tidak sebanding dengan yang di dapatkan


Pelanggan telkomsel yang kesal akan tarif internet yang mahal dengan fasilitas yang sebenarnya tidak perlu seperti HOOQ, VIU dan kuota musik dan pembagian jaringan dari 2G,3G,dan 4G yang kita tahu dari semua smartphone di indonesia tidak semua menggunakan 4G yang Jaringannya belum Merata, Namun sepertinya 4G mendapat porsi yang lebih banyak, seperti operator lain yang memang lebih mengutamakan 4G.

Kejadian ini membuat website telkomsel yang kena hack sempat menjadi trending topik twitter, dengan jumlah kicauan yang memasukkan kata Telkomsel telah berjumlah lebih dari 242.000 kicauan.

Sepertinya dengan kejadian ini telkomsel perlu berbenah akan layanannya, mulai dari tarif yang di sesuaikan dengan kebutuhan masyarakat indonesia, sampai keamanan website telkomsel yang perlu di tingkatkan, agar kejadian serupa tidak terulang kembali

Selama ini menurut penulis layanan telkomsel memang terbaik di sisi jaringannya, walau sempat putus kabel fiber di laut namun telkomsel tetap memberikan pelayanan yang terbaik. Berkaca dari kejadian ini semoga perusahaan Plat merah ini mampu menjawab tantangan yang di berikan oleh pasar <LF/ADM>
 

Tarif Sewa Terminal di Priok Lebih Murah, Singapura Ketar Ketir

Add Comment
Waktu tunggu bongkar muat barang hingga keluar dari Pelabuhan Tanjung Priok (dwelling time) masih cukup lama. Saat ini rata-rata dwelling time di Pelabuhan Priok 2,9 hari.
Dwelling time di Pelabuhan Priok lebih lama dari Malaysia yang hanya 2 hari dan Singapura 0,5 hari. Namun untuk urusan tarif Terminal Handling Charge (THC), Pelabuhan Priok lebih murah dibandingkan Singapura.

THC adalah gabungan biaya Container Handling Charge (CHC) yang dipungut pengelola terminal petikemas dan surcharge dipungut pelayaran atau agennya.
Berikut ini perbandingan tarif THC di Singapura dan Indonesia:
Singapura
Kontainer 20 kaki 138,24 dolar AS,
Kontainer 40 kaki 208,80 dolar AS.
Indonesia (Pelabuhan Priok)
Kontainer 20 kaki 95 dolar AS,
Kontainer 40 kaki 145 dolar AS.
"Kalau mau bandingkan dwelling time lumayan dibandingkan Thailand. Mereka (Thailand) 4-5 hari. Malaysia 2 hari, Singapura lebih cepat. Tetapi ongkosnya logistiknya Singapura tinggi," ungkap Deputi bidang Koordinasi Perniagaan dan Industri Kementerian Koordinator bidang Perekonomian, Edy Putera Irawady kepada kumparan (kumparan.com), Kamis (27/4).

Dia menambahkan murahnya tarif THC di Pelabuhan Priok bikin Singapura cemas dan khawatir. Hal serupa juga dirasakan Malaysia. Kedua negara tersebut akhirnya menurunkan tarif Pusat Logistik Berikat (PLB) agar pelabuhan mereka tetap ramai.

"Sejak kita benahi agregator, PLB Singapura itu menurunkan tarif gudangnya. Karena semua pindah ke Indonesia. Kalau hitung-hitungan hari kita kalah dibandingkan Malaysia dan Singapura (urusan dwelling time), tetapi kalau dihitung biaya kita lebih bagus dari Singapura," paparnya.

Sayangnya hal tersebut tidak banyak orang yang tahu. Menurut Edy, bila berbicara soal pelabuhan masalah yang kerap disinggung hanya dwelling time.

"Kan THC kita lebih rendah. Kita lebih bangkit. Malaysia dan Singapura sudah mulai menurunkan tarif gudangnya sejak adanya PLB. Ini kita tidak bisa klaim karena dikejar dwelling time," singgung Edy.

Ancaman Nuklir Korut, AS Siagakan Kapal di Wilayah Korea Selatan

Add Comment

Ancaman bahwa Korea Utara  akan melakukan uji coba senjata nuklir dan meluncurkan rudal balistik dalam perayaan ulang tahun militernya yang ke 85 pada Selasa (25/4) akhirnya tidak terbukti. Korea Utara hanya menempatkan sejumlah besar unit artileri jarak jauh dan melakukan latihan menembak di kawasan lautnya sendiri.

Sebelumnya Amerika Serikat besiaga dengan menyiapkan sejumlah kapal selam bertenaga nuklir di wilayah laut Korea Selatan.

Bahkan yang terbaru seperti dilansir Reuters, hari Rabu (26/4) ini militer AS telah mulai memindahkan Terminal High Altitude Area Defense (THAAD) yang merupakan sistem pertahanan anti rudal balistik untuk di pasang di kamp militer Korea Selatan.

Hal ini sebagai langkah antisipasi jika Korea Utara tetap menguji coba senjata nuklir dan meluncurkan rudal balistiknya ke wilayah Korea Selatan maupun ASmeski sedang berada di bawah sanksi Perserikatan Bangsa-bangsa.

Terlebih lagi Korea Utara sempat mengancam militernya akan mengakhiri rentetan sejarah kelicikan Amerika Serikat dan tingkah mereka yang melakukan pemerasan dengan nuklir.

Anggota Senat dari Partai Republik Lindsey Graham mengatakan bahwa Presiden Donald Trump tidak akan membiarkan Korea Utara menyerang wilayah AS. "Dia (Trump) tidak akan membiarkan Korea Utara mengembangkan rudal dengan senjata nuklir diatasnya dijatuhkan di wilayah AS" ujar Lindsey Graham.

Sumber: Kumparan

Puisi untuk Menteri Susi dari Seorang Polisi

Add Comment

AKBP Agus Setiyoko, perwira polisi di PTIK membuat puisi tentang Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti. Sajak ini sekaligus autokritik kepada penegak hukum.
Menteri Susi hadir membuka mata. Lewat kebijakannya, kapal asing yang mencuri ikan dari laut Indonesia ditangkapi, lalu kapalnya diledakkan. Karena Menteri Susi, Thailand kini kesulitan pasokan ikan mentah. Tak ada lagi pasokan dari para kapal pencuri.
Menteri Susi membawa perubahan, termasuk di mata AKBP Agus. Dia pun menuliskan puisi untuk Menteri Susi.

"Puisi ini saya buat beberapa tahun lalu," kata Agus saat berbincang dengan kumparan
KETIKA SEORANG MENTERI MENJADI "POLISI"

Duduk di kasur, sambil nonton TV,
Berguru pada para pakar yang sedang beropini...
Dan sebagian warga yang katanya "mengerti",
Tentang hukum dan banyak hal di Negeri ini,, Berulangkali ditayangkan demonya nelayan dari Pati,
Diselingi tampilan wajah teduh seorang putri, yang tak lagi sendiri,
Sebut saja namanya Susi,

Saat Presidennya Jokowi,
Muncullah seorang Putri bertato menjadi Menteri,
Kokoh ia berdiri,
Kadang terkesan tak mau peduli,
Atas semua caci maki,
Namun ia terus mencari...
Siapa yang menjadi dalang dan pencuri
Atas ikan yang ada di dalam bumi ini

Ketika seorang Menteri menjadi "POLISI",
Tangkap sana, tangkap sini,
Hancurkan semua kapal pencuri,
Menutup perusahaan yang berkedok membangun negeri,
Padahal mereka dengan pencuri punya kongsi,

Ketika seorang Menteri menjadi "POLISI",
Membuat aku menjadi iri,
Sebenarnya, kemana saja kami ini,
Yang seharusnya sudah mampu memasukkan pencuri ke dalam bui,
Tapi, apakah saya terindikasi ?
Sebagai seorang POLISI yang dengan penjahat selalu berkolaborasi?
Hanya Allah, aku dan pencuri yang mengerti,

Ketika seorang Menteri menjadi POLISI,
Semua orang menjadi mengerti,
Ternyata terlalu banyak pencuri di negeri ini,

Dan, sekarang pencuri berjanji,
Untuk merobohkan seorang Susi,
Namun Susi bukanlah sekedar seorang putri berbaju Barbie,
Ia telah berubah menjadi seorang Menteri POLISI,
Tak hanya menyusun peraturan itu ini,
Tapi ia datang, tangkap, ledakkan, dan pergiiii....
Membuat malu TNI AL, Pol Air, Bea Cukai dan Imigrasi,
Kemana kami selama ini?

Tegakah kita semua kini?
Membiarkan seorang putri terus berperang sendiri?
Hanya bisa menonton TV,
Ketika Susi dicaci maki?

Jika kita semua selama ini,
Paham akan permasalahan laut yang penuh isi,
Mengapa dari dulu kita tidak mulai?
Mengapa para pakar muncul hari ini?
Sambil tertawa terbahak bahak menikmati telur ikan tengiri,

Ketika seorang Menteri menjadi POLISI,
Ia masih punya hati,
Untuk membekali anak cucu kita nanti,
Merajut benang, mengikat tali,
Menyambung asa dalam opini,

Ketika seorang Menteri menjadi POLISI
Aku tak mampu jadi Menteri seperti putri ini,
Duduk, tidur dan jalan santai,
Menikmati ocehan para pemerhati

Ketika seorang Menteri menjadi POLISI
Aku tak mampu jadi Menteri seperti putri ini,
Duduk, tidur dan jalan santai,
Menikmati ocehan para pemerhati,
Yang katanya punya jiwa membangun negeri,
Namun tetap saja menikmati hasil kolaborasi,

Ketika seorang Menteri menjadi POLISI,
Sekarang aku menjadi mengerti,
Bahwa negeri ini memang butuh POLISI,
Karena terlalu banyak pencuri,
Karena terlalu banyak yang tidak punya hati,
Karena terlalu banyak yang iri dan dengki,
Karena terlalu banyak yang sok mengerti,
Karena terlalu banyak yang tidak takut MATI,
Karena terlalu banyak yang hanya celometan di FB,
Karena terlalu banyak tayangan tipu tipu di TV,
Karena terlalu banyak yang masih punya rasa benci,
Ketika seorang Menteri menjadi POLISI
,........... s e l e s a i......
Sambil menikmati cumi-cumi,  yang baru saja dibeli oleh istri 2015, Kamis, 26 Februari,  oleh Agus (Setiyoko) IKI,  yang masih menjadi polisi. Dan besar di sebuah kecamatan berjudul Bobotsari, Purbalingga, Jateng.

Anak Lebih Hafal Lagu Partai, Indonesia Raya Perlu Sering Diputar Di TV

Add Comment

Anak-anak saat ini mungkin lebih hafal dengan lagu mars salah satu partai dibanding lagu Indonesia Raya. Lagu mars partai itu memang kerap diputar di beberapa stasiun televisi dan radio. Silakan dicek ke anak-anak, mereka pasti hafal dengan nada dan syair dari lagu mars partai itu

Kini pemerintah lewat Kemendiikbud ingin lagu Indonesia Raya bisa dikenal anak-anak. Setiap pagi di sekolah, sebelum mulai pelajaran lagu Indonesia Raya akan dinyanyikan. Pulang sekolah, lagu perjuangan yang akan dinyanyikan. Tujuannya agar semangat nasionalisme, kecintaan akan tanah air tumbuh.

Ketua Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) Asrorun Niam menyambut baik usul itu. Bahkan kalau perlu, kata Niam, lagu itu juga diputar setiap waktu di televisi dan radio seperti lagu partai.
"Lebih intensif di seluruh stasiun TV dan radio," jelas Niam saat berbincang dengan kumparan (kumparan.com), Senin (24/4).

Televisi dan radio itu memakai saluran publik. Tentu tidak ada yang salah, bahkan selama ini lagu partai diputar di televisi tidak ada yang protes.

Niam menyampaikan, semangat nasionalisme perlu ditanamkan kepada anak-anak sejak dini.
"Harus terus diarusutamakan di setiap momentum, untuk membangkitkan kesadaran kolektif tentang jiwa nasionalisme dan tanggung jawab kebangsaan," tutup dia.

Sumber: Kumparan

Developer Circles dari Facebook, Kesempatan Emas Buat Raih Sukses!

Add Comment
.

Siapa sih yang gak kenal Facebook? Indonesia udah jadi negara dengan pengguna Facebook terbanyak dan kabar baiknya sekarang makin banyak kesempatan emas buat para pengembang lokal di Indonesia karena program baru yang baru diumumkan oleh Facebook
Ya, Akhirnya secara resmi, Facebook meluncurkan Developer Circles (DevC), sebuah program baru untuk pengembang aplikasi di seluruh dunia untuk terhubung, belajar, dan berkolaborasi dengan pengembang lokal lainnya.

Developer Circles dari Facebook, Kesempatan Emas Buat Raih Sukses!

Diprakarsai Komunitas Lokal



Kalian bisa bergabung gratis dan terbuka lebar bagi pengembang manapun. Masing-masing Developer Circle akan dipimpin oleh anggota komunitas lokal yang berperan sebagai pemimpin dalam circle, mengadakan aktivitas offline dan mengelola komunitas lokal Facebook secara online.

Kali ini bermitra dengan Malang Digital Innovation Lounge dan SUB Co menyelenggarakan pertemuan F8 di Malang dan Surabaya untuk mengumpulkan startup, pengembang dan pemsar lokal. Kesuksesan buat mereka bisa dimulai dari sini.

Kedua kota ini selalu berada dalam peringkat tiga besar dibandingkan dengan DevC lainnya di seluruh dunia.


Didukung oleh Facebook


Facebook bakal ngebantu banget buat kamu yang pengen membangun startup, pasalnya dengan Developer Circles, bakal mudah untuk mengadakan pertemuan dan hackaton. Masing-masing circle local juga akan memiliki Facebook Group khusus jadi bisa terus saling terhubung.

Gak hanya itu, pengembang bisa berbagi kode, tautan, video dan apapun yang telah mereka bagikan di Facebook. Ada juga tahap percobaan pada fitur Grup Facebook dengan komunitas Developer Circles kayak unit pembelajaran sosial yang terdiri dari pelatihan yang berurutan yang memungkinkan pengembang untuk memperdalam pengetahuan mereka mengenai React dan Bot di Messenger. Kapan lagi bisa dapet ilmu gratis!

Lalu, Udacity salah satu platform pelatihan terbesar di dunia juga jadi mitra untuk meluncurkan program pelatihan Facebook yang dapat di kustomisasi untuk komunitas Developer Circles, yang akan tersedia melalui Facebook Group Developer Circles, Weber Shandwick dan Udacity.

Pengembang Lokal Punya Potensi

Ketika program Developer Circles masih dalam tahap awal, terlihat potensi besar dari komunitas pengembang lokal.

Salah satu contohnya, Faten Ghriss, pemimpin Developer Circle di Tunisia, mempelajari Computer Network and Telecommunication Science di Tunisia, namun menghabiskan satu tahun untuk program pertukaran pelajaran di Minnesota, Amerika Serikat yang membuatnya menyadari untuk berkontribusi kepada komunitas. Akhirnya, ia balik ke Tunisia dan mendirikan oung Tunisian Coders Academy yang mengajarkan anak-anak untuk coding.

Faten pertama kali denger tentang Developer Circle di suatu konferensi, saat itu ia juga menjadi pembicaranya. Gak lama akhirnya memutuskan untuk bikin Circlenya sendiri dan ngadain pertemuan pertama pada bulan Maret 2017. Pertemuan yang berfokus pada Bot di Messenger itu sekarang memiliki lebih dari 200 pendaftaran dan berdasarkan pungutan suara dari komunitas ia menyelenggarakan pertemuan selanjutnya melalui virtual reality dan machine learning.
Cara Mengikuti Developer Circles

Banyak orang yang udah ngerasain manfaatnya, seperti dapet pekerjaan baru, terhubung dengan coding bootcamps dan mendapatkan dukungan langsung untuk membuat produk pengembang Facebook.

Developer Circles dari Facebook ini terbuka untuk semua orang di seluruh dunia, jadi tunggu apalagi? Yuk, gabung dan ajak teman-temanmu! Udah saatnya kamu ambil kesempatan emas ini, kunjungi Developer Circles Facebook untuk tau info selanjutnya.



 

Dana Repatriasi Masih Rendah, Pemerintah Harus Evaluasi Tax Amnesty

Add Comment

Program pengampunan pajak atau tax amnesty akan segera berakhir pada pekan ini. Sejumlah pencapaian telah berhasil dilakukan pemerintah, seperti meningkatnya deklarasi harta dan uang tebusan.

Direktur Eksekutif Center for Indonesia Taxation Analysis (CITA) Yustinus Prastowo mengatakan, pihaknya mengapresiasi segala pencapaian Direktorat Jenderal (Ditjen) Pajak, termasuk tax amnesty. Menurutnya, program tersebut telah meningkatkan kesadaran masyarakat akan pajak, membangun diskursus perpajakan yang lebih inklusif-partisipatif, deklarasi harta yang selama ini belum dilaporkan, dan uang tebusan sebagai penerimaan APBN 2016.

"Salah satu buah keberhasilan program ini adalah menjadikan pajak sebagai bahan percakapan di ruang publik," ujar Yustinus saat dihubungi kumparan (kumparan.com), Selasa (28/3).
Meski demikian, dana yang berhasil masuk ke Indonesia (repatriasi) masih jauh di bawah target. Menurutnya, pemerintah harus segera mengevaluasi rendahnya minat peserta amnesti pajak merepatriasi harta dan mengambil langkah-langkah perbaikan yang fundamental dan signifikan.
"Di samping itu, besarnya harta WNI yang telah dideklarasi sebagai harta luar negeri tetap menjadi peluang bagi investasi pasca amnesti," jelasnya.

Baca juga: Sri Mulyani Sidak ke Kantor Pajak: Tolong Kerja Keras dan Cerdas
Selain itu, menurutnya partisipasi masyarakat dalam program amnesti pajak juga belum maksimal. Perluasan basis pajak, yang salah satunya dicerminkan dengan tambahan wajib pajak baru, justru tidak terjadi.

"Dengan kata lain, pascaamnesti harus digencarkan ekstensifikasi (penambahan wajib pajak baru) melalui kerjasama antarlembaga yang efektif," jelasnya.
Lebih lanjut ia mengatakan, beberapa inisiatif pemerintah, seperti wacana Perppu keterbukaan informasi perlu didukung penuh, termasuk perlindungan hak-hak dan kesetaraan kedudukan wajib pajak.

"Implementasi Nomor Identitas Tunggal, revisi UU Perpajakan dan UU Perbankan, transformasi kelembagaan dengan membangun Badan Penerimaan Perpajakan yang kredibel, dan sistem akuntabilitas melalui simplifikasi dan transparansi administrasi, peningkatan integritas dan kompetensi sumber daya manusia juga harus ditingkatkan," pungkasnya.
Baca juga: Kantor Pajak Tetap Buka di Hari Raya Nyepi

Sebagai gambaran, jumlah nilai pernyataan harta yang disampaikan para wajib pajak dalam program tax amnesty hingga Selasa (28/3), pukul 12.00 WIB, terpantau mencapai Rp 4.654 triliun.
Dari angka tersebut, nilai deklarasi dalam negeri mendominasi peraihan dengan Rp 3.481 triliun, sedangkan nilai repatriasi harta mencapai Rp 146 triliun atau sekitar 14,6 persen dari target Rp 1.000 triliun.

Berdasarkan dashboard Direktorat Jenderal Pajak Kementerian Keuangan, harta yang dilaporkan itu mayoritas bersumber dari deklarasi harta bersih dalam negeri sebesar 74,79 persen, deklarasi harta bersih luar negeri sebesar 22,07 persen, dan repatriasi aset dari luar negeri sebesar 3,14 persen.
Powered by Blogger.