What Is Petrichor? Bau hujan Yang Menyenangkan Dan Menenangkan

 
Hujan, adalah rahmat yang turun dari langit, sewaktu kita kecil mungkin kita sering main di tengah derasnya hujan tanpa menghiraukan apa yang ibu katakan, dan akhirnya pilek. Ya hujan memang menyenangkan dan menenangkan bahkan Nabi Muhammad pernah hujan-hujanan, berikut hadist riwayat muslim tentang hujan

Anas bin Malik radhiallaahu ‘anhu berkata,”Kami pernah kehujanan bersama Rasulullah shallallaahu ‘alaihi wassallam. Lalu Rasulullah shallallaahu ‘alaihi wassallam menyingkap bajunya hingga terguyur hujan. Kemudian kami mengatakan,” Wahai Rasulullah, mengapa engkau melakukan demikian?” Kemudian Rasulullah shallallaahu ‘alaihi wassallam bersabda,”Karena hujan ini  baru saja  Allah ciptakan.” (Artinya langsung turun dari langit yang belum dirusak manusia).

Pernahkah anda mencium bau yang menyenangkan sekaligus menenangkan saat hujan pertama kali jatuh? dan tahukah anda bau apa itu? bau yang datang saat hujan pertama kali turun itu di sebut Petrichor, berasal dari bahasa Yunani, petra yang berarti batu, dan ichor, cairan yang mengalir di pembuluh para dewa dalam mitologi Yunani. Istilah petrikor ini tercetus dari mulut dua orang peneliti, Isabel Joy Bear (Australia) dan Redoreick G Thomas (Britania), saat akan memasukkan hasil penelitian mereka dalam jurnal Nature. 

Isabel dan Thomas, menjelaskan, dengan aroma amat menyenangkan itu berasal dari minyak yang dikeluarkan oleh tumbuhan tertentu saat cuaca kering. Minyak diserap oleh tanah dan batuan yang terbentuk dari tanah liat. Sehingga ketika hujan turun, minyak dilepaskan ke udara bersama senyawa lain bernama geosmin, yang dikeluarkan oleh tanah basah dan menghasilkan bau yang unik. 

Pada 2015 ini, para peneliti dari MIT menguak misteri tersebut dengan menggunakan kamera canggih yang bisa merekam bagaimana bau berpindah di udara. Untuk penelitian ini, mereka menggunakan 38 permukaan berbeda. Di antaranya merupakan sampel tanah dengan 16 jenis berbeda yang berasal dari sekitar kampus MIT dan tepi Sungai Charles.

Melalui penelitian tersebut terkuak, saat setetes air hujan jatuh di permukaan berpori, gelembung kecil berisi udara terbentuk. Gelembung itu lalu jatuh dan pecah di permukaan bulir air hingga kemudian mengeluarkan partikel mikroskopis yang disebut aerosol ke udara.

Peneliti-peneliti ini menyimpulkan, aerosol itulah yang membawa aroma hujan. Beberapa aerosol memang bisa membawa aroma seperti halnya mereka mengandung bakteri dan virus. 

Mereka mengungkap, semakin deras hujan, maka aerosol yang dihasilkan makin sedikit. Dan sebaliknya, hujan intensitas ringan akan menghasilkan banyak aerosol. 

Bau hujan juga biasanya identik dengan ozon, ketika terjadi hujan di sebuah daerah badai petir akan membuat sebuah rekasi kimia yang ditimbulkan dari pemisahan molekul . Sehingga jika di beberapa kesempatan anda bisa merasakan wangi hujan atau mencium aroma kedatangan hujan, maka kemungkinan besar anda mencium wangi hujan dari ozon yang terbawa oleh angin.


Share this

Related Posts

Previous
Next Post »
Powered by Blogger.