What is This? Mandela Effect

Mandela Effect adalah istilah di mana sekelompok orang yang sama- sama keliru mengingat peristiwa atau memory secara detail .. contoh kasus adalah di mana sekelompok besar orang semua mengingat dan merasa punya memori yang sama bahwa Nelson Mandela sudah meninggal sebelum dia meninggal pada tanggal dan tahun sebenarnya (banyak yang mengaggap nelson mandela meninggal di penjara sekitar tahun 1980 an ) . Efeknya mendadak bertambah populer di internet ketika ada keanehan muncul di mana banyak orang merasa dan membahas ada keanehan sebuah judul buku yang tidak sesuai dengan fakta menurut versi memory mereka.( tentang perdebatan ejaan yang tepat dari buku dan televisi seri anak-anak populer yang di namakan The Berenstain Bears,dan sejumlah orang bersikeras ejaan yang benar adalah Berenstein).

PARALEL UNIVERSE AND MANDELA EFFECT
Klaim mandela effect di hubungkan dengan teori paralel universe teori fisika kuantum berawal dari pernyataan Fiona  Broom seorang konsultan Paranormal. yang mengaku telah banyak menyelidiki kasus paranormal ,dia mengaggap bahwa ingatan seseorang yang menyatakan kronologi fakta berbeda dari fakta yang sebenarnya secara misterius dan dia juga mengoleksi klaim pengalaman orang – orang yang beranggapan sama dengan nya dengan bukti anekdotal .( belum tervalidasi secara ilmiah) pernyataan Fionna Broom murni sebatas spekulasi dia punya ketertarikan dengan apa yang di istilah kan sebagai fenomena psikologis “false memory ” atau konfabulasi memory klaim nya lebih cenderung ke science fiction .dia beranggapan ada kenyataan yang berbeda dengan apa yang tertulis di buku sejarah dan banyak hal yang mengalami fenomena serupa.beberapa orang yang percaya “multi universe” sebuah interpretasi fisika kuantum yang pertama kali disodorkan oleh Hugh Everett dan Bryce DeWitt yang memungkinkan untuk semesta yang ada banyak ( paralel universe) yang merupakan gagasan belum terbukti ilmiah bahkan secara teori banyak kontroversi bantahanya dari komunitas ilmiah.Para belivers Mandela Effect percaya bahwa ini tanda-tanda keberadaan alam semest a lain beserta waktu versi alam lain telah memberi kontak.

Sebenar nya spekulasi – spekulasi tentang pemahaman yang salah yang melatari orang berspekulasi liar dan bahkan tidak masuk di akal banyak di alami orang – orang pada umum nya tentang hal yang belum terjadi tetapi sudah dianggap terjadi ,suatu hal yang logis namun di anggap di luar logika.,dan banyak nya klaim berunsur pseudoscience di mana hal yang berbau keilmiahan di campur adukan dengan berbagai fiksi maupun kepercayaan yang belum terbukti ilmiah kebenaranya namun di klaim ilmiah.hanya berdasarkan karena begitu cinta nya seseorang dengan keyakinan nya atau ketertarikan nya dengan suatu hal bahkan dengan teori ilmiah meskipun masih hipotesis atau spekulatif.seperti hal nya orang mulai berspekulasi liar tentang mandela effect.memory manusia itu rumit dan kompleks memory manusia beda dengan rekaman lagu atau video yang mana bisa di mundur dan majukan sesuka hati .dan pada dasar nya tak ada manusia yang benar – benar mengingat secara akurat suatu kejadian,kesalah pahaman seseorang memahami bagaimana mekanisme cara otak mengingat , ,merasakan dan berilusi maka seseorang cenderung akan berusaha untuk mengisi celah ketidak tahuan yang  belum tentu berkolerasi dengan kebenaran dugaan nya ,dengan ingatan palsu atau false memory.

FALSE MEMORY DAN KLAIM MANDELA EFFECT

False Memory atau di sebut juga Konfibulasi memory yaitu sebuah kebingungan apakah suatu peristiwa terjadi pada diri kita atau terjadi pada orang lain, atau meyakini kita mengingat sesuatu yang sesungguhnya tidak pernah terjadi. Konfabulasi terutama terjadi dalam situasi-situasi khusus.konfabulasi merupakan proses secara tidak sadar seseorang yang menciptakan narasi ingatan nya yang mana dia percaya benar tapi itu terbukti palsu.Istilah konfabulasi memory populer di kalangan psikiatri untuk menggambarkan narasi pasien dengan kerusakan otak atau gangguan kejiwaan yang membuat cerita tentang apa yang mereka anggap atau ingat, cerita yang dikenal baik benar-benar fiktif atau sebagian fantasi .namun tidak hanya dalam lingkup gangguan jiwa atau otak saja orang mengalami false memory ini. ingatan manusia itu kompleks serta manipulatif  otak penuh dengan ilusi atau manipulasi yang mana seseorang tidak sadar telah mengalami false memory ,seperti contoh nya ketika mengingat acara sepak bola ,kita tahu betul score dan siapa pencetak gol dalam pertandingan tersebut namun beberapa hari kemudian kita di tanya teman yang menanyakan hasil dari laga sepakbola tersebut ,berapa skor siapa yang masukan bola . kita secara percaya diri menjawab skor sekian dan nama pencetak nya ,namun ternyata salah dan surat kabar memberitakan hal sebalik nya .setelah di cek kita baru sadar ada kemiripan pertandingan trsebut dengan pertandingan sebelum nya bukan yang baru saja kita saksikan dan kita ceritakan kepada teman tersebut , pencetak gol seorang yang sama namun skor beda,apa yang kita ceritakan sebagai skor ke teman ternyata tersebut adalah nomer punggung sang pemain dan ini salah satu contoh ingatan kita termanipulasi.

Dan juga ketika merasa seperti mengalami peristiwa yang sama di saat pergi ke suatu tempat padahal beda negara asal kita seperti ada toko bunga bercat merah ,ada merk rokok yang familiar di negara kita.dan ada tikungan jalan berbentuk “S” di tempat tersebut. setelah kita pulang kita cek sesama ternyata beda secara mendetail lagi.juga melalui pendekatan nalar bisa kita nilai tidak begitu aneh setelah tahu bahwa warna mempengaruhi daya tarik seseorang dan warna merah di rasa pas untuk tempat menjual bunga,dan banyak juga toko bunga brwarna merah,dan ternyata merk rokok yang kita jumpai di negara tersebut memang rokok tersebut di import dari negara kita,juga tikungan S yang bentuk nya hampir mirip namun beda posisi antara S miring ke kiri dan S lurus dan bangunan yang berdiri di sampingny adalah antara bangunan rusak dan pr yg baru setengah di buat karena terbengkalai.

False Memory di mana seseorang mengingat peristiwa atau kenangan yang tidak sesuai dengan kejadian sebenar nya namun anggapan dia bahwa ingatan nya tersebut sesuai fakta yang di alaminya bisa menolak bukti sebalik nya, yang menyatakan ingatan nya itu salah,dan banyak juga yang mengalami false memory itu denial karena daya sugestif dia ,dengan menolak bukti dari fakta sebenar nya.semakin sugesti dia banyak dukungan maka akan semakin kuat dia denial.
Elizabeth F.Loftus profesor psikologi dan dosen hukum di University of Washington. Penelitiannya telah difokuskan pada memori manusia, kesaksian saksi mata dan prosedur ruang sidang. Loftus juga menjabat sebagai presiden di American Psychological Society, membuktikan bahwa kita dapat memberi ingatan sesuatu yang sebetulnya tidak pernah terjadi dengan cara menanamkan memori palsu pada seseorang bhkan dengan cara yang mudah.

Loftus telah melakukan banyak berbagai penelitian dan menulis ratusan artikel ilmiah tentang fenomena False memory ini seperti salah satunya dalam eksperimen “Lost in the mall” dalam eksperimen ini, seorang patisipan eksperimen di bacakan empat cerita pengalaman masa kecil partisipan studi, yang diperoleh dari keluarga si partisipan. Kemudian, para partisipan diminta untuk menceritakan sebanyak mungkin detail yang mereka ingat tentang keempat cerita tersebut. Namun, dari keempat cerita tersebut salah satunya merupakan cerita rekayasa atau palsu namun di buat secara detail dan meyakinkan seperti nama tempat dan lokasi ,cerita tersebut menceritakan tentang saat si partisipan tersesat di sebuah mall ketika ia berumur lima tahun.

Pada eksperimen tersebut, 25% dari seluruh partisipan mengaku ingat tentang cerita palsu tersebut. Mereka benar-benar percaya bahwa kejadian tersebut pernah terjadi. Mereka pun kemudian menceritakan tentang detail tentang kejadian tersebut. kemudian di akhir studi, saat para partisipan diberitahu bahwa salah satu dari keempat cerita adalah rekayasa ,dan diminta untuk menebak mana cerita yang menurut mereka palsu, lima dari 24 orang yang terlibat ternyata memilih cerita yang benar-benar terjadi. Percobaan atau eksperimen ini telah dilakukan ulang beberapa kali di seluruh dunia, dengan subjek penelitian yang berasal dari berbagai umur.

Juga ada dua kasus seorang klien yang sengaja di beri penamaman false memori oleh Terapist sehingga klien tersebut percaya hingga kemudian menyadari kenangan yang di dapat nya dari Terapist nya itu palsu yakni kasus Nadean Cool dan Beth Rutherfood yang keduanya menuntut ganti rugi dari Terapis nya setelah terbongkar bahwa dia telah tersugestif dari penanaman False memory yang pada akhirnya mereka mendapat ganti rugi namun untuk Beth tidak secara jalur hukum.



Dokter Julia Shaw, seorang psikolog kriminal yang memfokuskan penelitian nya pada ilmu memori,di krnal sebagai ahli mind hacker di mana dia bisa memanipulasi ingatan atau memori seseorang,seperti dia menanamkan false memory ke seseorang yang mana seseorang itu bisa percaya dan tersugest sedemikian rupa oleh memory rekayasa yang di tanam kan ke padanya .. dalam bukun nya memory illusion Doctor Shaw menjelaskan bahwa seseorang bisa dia buat memberikan kesaksian palsu ke pada polisi tentang tindakan kriminal yang tidak pernah di lakukan .dan bahkan bisa menggiring nya ke penjara atas memory palsunya nya yang meyakin kan polisi faktan nya orang tersebut tidak melakukan kejahatan atau tindakan kriminal seperti yang di yakini nya.selain itu juga dokter Shaw bisa memanipulasi pikiran orang dengan Penanaman False memory tentang penculikan Alien secara kronologis dan mendetail .ini mengingat kan kita pada kasus Bety yang mengaku di culik oleh alien di era tahun 1960 an ke atas yang mana dia mendapatkan false memory dari seorang penghipnotis.menurut Dokter Shaw Memori adalah jaringan sel-sel otak ,jaringan yang membentang di bagian – bagian yang berbeda di otak, terus-menerus diperbarui.Ini adalah fungsi penting yang memungkinkan kita manusia untuk belajar hal-hal baru dan untuk memecahkan masalah,di samping keterampilan lainnya.Tetapi sebagai hasilnya, dapat dimanipulasi setiap kali kita bercerita memory kita berubah. terkadang kita memberi kesimpulan secara rincian terbaru ,tidak akurat , atau tidak nyambung

So, mandela effect hanya fenomena false memory biasa dan itu wajar, tidak ada sangkut paut dengan dunia lain .bila pun aneh ya begitulah mekanisme otak mencipta sensasi ,terkadang banyak hal kebetulan terkadang manipulatif dan imajinatif . namun ilmu pengetahuan terus berkembang, demikian juga ilmu psikologi di bawa serta untuk mencari dan mengekspkore lebih mendetail lagi tentang mekanisme memory manusia bekerja ,melalui penelitian ilmiah.

Share this

Related Posts

Previous
Next Post »
Powered by Blogger.